 |
| H. Jenal Aripin, saat menggelar kegiatan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan di Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang. |
KARAWANG – Di penghujung akhir tahun 2025, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Partai Demokrat Dapil X Karawang–Purwakarta, H. Jenal Aripin, menggelar kegiatan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan di Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh aparatur desa, tokoh masyarakat, serta warga Kecamatan Pakisjaya yang antusias mengikuti jalannya acara. Agenda ini merupakan bagian dari tugas dan fungsi DPRD Provinsi Jawa Barat dalam memastikan pelaksanaan program pemerintah daerah berjalan sesuai perencanaan dan kebutuhan masyarakat.
Dalam sambutannya, H. Jenal Aripin menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas partisipasi masyarakat. Ia menuturkan bahwa kegiatan pengawasan ini merupakan kunjungan keduanya di Kecamatan Pakisjaya.
“Terima kasih kepada bapak dan ibu atas kehadirannya. Ini merupakan agenda kedua saya di Pakisjaya dan menjadi kebahagiaan tersendiri bisa kembali berdialog langsung dengan masyarakat,” ujar H. Jenal Aripin.
Sebagai anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Jenal Aripin juga memaparkan sejumlah program Pemerintah Provinsi Jawa Barat, khususnya di sektor infrastruktur yang akan menjadi fokus pembangunan dalam dua tahun ke depan.
Beberapa proyek strategis yang sedang dan telah dilaksanakan antara lain pembangunan Jalan Badami–Loji, Kosambi–Curug Purwakarta, Loji–Cariu, serta Jembatan Nyangkokot di Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang.
Ia mengajak masyarakat untuk turut mengawasi pelaksanaan pembangunan tersebut. Menurutnya, partisipasi publik sangat penting agar pembangunan berjalan transparan dan tepat sasaran.
“Saya berharap masyarakat ikut mengawasi. Jika ada temuan di lapangan, silakan sampaikan langsung agar bisa segera ditindaklanjuti,” tegasnya.
Di akhir kegiatan, H. Jenal Aripin menyampaikan harapan agar sinergi antara pemerintah dan masyarakat terus terjaga demi percepatan pembangunan di Kabupaten Karawang, khususnya wilayah Pakisjaya. Acara berlangsung interaktif melalui sesi tanya jawab, kemudian ditutup dengan doa dan foto bersama.
