 |
| Plafon yang ambruk di ruang kelas baru. |
KARAWANG – Ruang Kelas Baru (RKB) di SMPN 3 Tirtamulya kembali menuai sorotan menyusul munculnya sejumlah kerusakan, padahal bangunan baru berusia satu tahun. Bahkan, Plafon ambruk dan sempat menimpa siswa yang sedang belajar di kelas.
Selain itu, lantai keramik juga bergelombang memicu dugaan bahwa pekerjaan dilakukan terburu-buru demi mengejar target akhir tahun tanpa memprioritaskan kualitas.
Proyek RKB ini menggunakan anggaran APBD Kabupaten Karawang Tahun 2024 sebesar Rp3.128.334.387,04 dengan pelaksana CV Bela Persada berdasarkan kontrak Nomor 027.4/PPK/SPP/PENDES-3493727/IX/2024.
Seorang penjaga sekolah mengungkapkan kerusakan terjadi di beberapa ruang kelas dan sempat mengancam keselamatan siswa.
“Plafon ada yang lepas bahkan sempat menimpa siswa. Untung tidak ada yang terluka serius,” ujarnya, Sabtu (29/11/2025).
Ia juga menyebutkan bahwa pihak kontraktor sudah beberapa kali datang ke lokasi, namun belum melakukan perbaikan.
“Mereka sudah lihat, sudah ukur-ukur, tapi sampai sekarang belum diperbaiki. Beberapa bagian yang lepas terpaksa saya perbaiki sendiri,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 3 Tirtamulya, Karsam Kurnia, memilih tidak banyak berkomentar saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
“Langsung saja lihat bukti fisiknya biar jelas,” singkatnya.
(Lutfi)
