Selebaran Rekrutmen RSUD Rengasdengklok Salah Cantumkan Kode Negara, Dinkes Karawang Dituntut Minta Maaf

selebaran pengumuman penerimaan pegawai non-ASN RSUD Rengasdengklok.
KARAWANG  – METROPLUS.ID | Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang menuai sorotan tajam usai ditemukan kesalahan fatal dalam selebaran pengumuman penerimaan pegawai non-ASN RSUD Rengasdengklok. Selebaran resmi tersebut mencantumkan nomor layanan pengaduan dengan kode negara Kuba (+53), bukan kode Indonesia (+62).


Kesalahan yang pertama kali disadari warganet itu langsung viral di media sosial pada Senin (8/9/2025). Banyak masyarakat menilai kelalaian ini menunjukkan kurangnya ketelitian dan profesionalisme tim IT serta admin media sosial Dinkes Karawang.


“Ini kesalahan yang sangat disayangkan. Padahal, pengumuman ini penting bagi masyarakat yang mencari pekerjaan. Kesalahan kode negara ini menunjukkan kurangnya ketelitian,” tulis salah satu warganet.


Selain membingungkan masyarakat pencari kerja, kesalahan tersebut dinilai mencoreng nama baik Bupati Karawang sebagai kepala daerah. Warganet juga mempertanyakan efektivitas penggunaan anggaran rekrutmen yang disebut mencapai angka cukup besar.


“Dengan anggaran yang seharusnya bisa digunakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, malah tercoreng oleh kesalahan tidak profesional. Ini sangat mengecewakan,” kritik warganet lainnya.


Kasus ini memicu desakan agar Dinkes Karawang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja tim IT dan admin media sosial. Publik juga menuntut transparansi penggunaan anggaran rekrutmen oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).


"Sangat tidak profesional. Hal yang krusial bisa sampai lolos," ujar warga bernama Endang.


Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinkes Kabupaten Karawang belum memberikan klarifikasi resmi terkait insiden tersebut. Masyarakat berharap penjelasan yang komprehensif dan langkah pertanggungjawaban segera dilakukan agar kepercayaan publik kembali pulih.


"Dinkes harus mengevaluasi secara menyeluruh dan harus meminta maaf kepada masyarakat," ungkapnya. (*)

BACA JUGA
METROPLUS.ID

Subscribe YouTube Kami Juga Ya