![]() |
Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di SDN Sukaraja II, Desa Sukaraja, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, diduga ditinggalkan oleh para pekerja, Kamis (11/9/2025). |
Kepala Sekolah SDN Sukaraja II, Jaelani, S.Pd., mengungkapkan pihaknya berharap bangunan bisa selesai sesuai kalender pengerjaan. Namun kenyataannya, para pekerja sudah tidak terlihat melanjutkan pembangunan meski progres baru sekitar 80 persen.
“Sekolah hanya penerima manfaat, kami tidak tahu detail teknisnya. Informasi dari pekerja, pengerjaan dilakukan sistem borongan dengan pemborong yang berbeda. Kondisi sekarang banyak bagian belum rapi, sementara sekolah berharap cepat selesai agar bisa segera digunakan,” ujar Jaelani, Kamis (11/9/2025).
Seorang warga sekitar, Nenden, yang memiliki warung dekat lokasi proyek, mengaku para pekerja terakhir pulang sejak seminggu lalu. Bahkan sebelumnya, mereka sempat menginap dan makan di warungnya.
“Pekerjaan sudah berjalan lebih dari satu bulan, hampir dua bulan, tapi sekarang sudah berhenti. Kata mandor, pekerja dipulangkan ke Jawa karena uang proyek belum cair. Kalau sudah ada dana baru mereka dipanggil lagi,” ucap Nenden.
Ia juga menambahkan, selama tinggal di sekitar lokasi, para pekerja sempat berutang biaya makan hingga ratusan ribu rupiah.
“Ada orang dinas datang ke sini, saya sampaikan soal utang makan para pekerja. Katanya kalau tidak dibayar pekerja, saya harus koordinasi dengan kepala sekolah. Tapi saya malu menyampaikan karena ini urusan proyek, bukan sekolah,” ungkapnya.
Hingga kini, pembangunan RKB SDN Sukaraja II belum jelas kelanjutannya. Pihak sekolah berharap pihak terkait segera menuntaskan proyek agar ruang kelas baru bisa segera dimanfaatkan siswa.
Pewarta: Mat Rahmat