![]() |
tampilan website sikangprabu.karawangkab.go.id dan pintu gebang kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang. |
Dana tersebut dialokasikan untuk pengkajian perubahan nama website dari “Si Kang Prabu” menjadi “Pesona Karawang.”
Nilai anggaran itu pun menuai tanda tanya dari masyarakat.
Kepala Disparbud Karawang, Abas, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa anggaran tersebut tidak hanya untuk pengkajian profil website, tetapi juga mencakup penambahan berbagai fitur baru.
“Intinya, anggaran itu untuk membayar jasa konsultan sekaligus menambah fitur-fitur yang diperlukan. Website sebelumnya bernama Si Kang Prabu, kami ganti menjadi Pesona Karawang agar lebih mudah diingat dan selaras dengan branding nasional Pesona Indonesia,” ujar Abas, Kamis (14/8/2025).
Menurut Abas, pengembangan website baru ini akan memuat informasi lebih lengkap terkait pariwisata, budaya, dan potensi daerah Karawang. Selain itu, platform digital tersebut akan diintegrasikan dengan sistem informasi pariwisata tingkat provinsi maupun pusat.
“Pengembangan website tetap berada di bawah arahan Diskominfo Karawang, dan soal anggaran, kewajaran serta kelayakannya sudah kami perhitungkan dengan seksama,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Promosi Disparbud Karawang, Bogy, memberikan keterangan berbeda. Ia menyebutkan sebagian besar anggaran Rp100 juta itu digunakan untuk membangun database awal sebelum konten pariwisata diunggah ke website Pesona Karawang.
“Anggaran dipakai untuk pembuatan database. Kami akan mengumpulkan konten berita atau informasi dari berbagai pihak, lalu setelah mendapat izin akan dimasukkan ke database. Nantinya database ini menjadi patokan perkembangan destinasi wisata sekaligus sarana menampung keluhan masyarakat,” jelas Bogy.
Ia menambahkan, pembangunan website sudah rampung sekitar 80 persen dan ditargetkan selesai pekan depan.
“Web Pesona Karawang ini belum final, bisa saja berubah nama. Tapi yang jelas, database dibuat orisinal sesuai kebutuhan Disparbud,” pungkasnya. (*)