![]() |
| Fogging mandiri yang dilakukan di RW 022 Kelurahan Karawang Wetan Kecamatan Karawang Timur, Sabtu (19/7/2025). |
Fogging dilakukan pada Sabtu (19/7/2025) oleh Ketua RW 022 Yani Handayani bersama ketua RT 01, 02, dan 04, dibantu warga sekitar. Penyemprotan fokus membasmi nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama penularan virus DBD.
Yani Handayani menjelaskan bahwa sebelumnya warga telah membersihkan lingkungan dan memotong rumput di lahan kosong, namun jumlah kasus DBD terus bertambah.
“Kami sudah ajukan permohonan fogging ke puskesmas, tapi proses administrasinya cukup lama. Daripada ada korban lagi, kami putuskan untuk fogging secara mandiri dengan bantuan relawan,” ungkap Yani.
Salah satu warga, Romo, mengkritik lambannya respons pemerintah dalam menangani kasus darurat seperti DBD. Menurutnya, birokrasi panjang justru bisa membahayakan warga.
“Kalau harus menunggu data lengkap dulu, bisa-bisa korban bertambah. Kami minta Pemkab Karawang segera evaluasi agar lebih sigap menghadapi kasus DBD,” tegasnya, Minggu (20/7/2025).
Romo menegaskan pentingnya respon cepat dan penghapusan birokrasi berbelit dalam penanganan wabah DBD demi menyelamatkan warga.
Fogging mandiri yang dilakukan warga RW 022 ini diharapkan mampu menekan penyebaran virus DBD di lingkungan mereka. (*)
