![]() |
Jamiatul Quro wal Hufadz Nahdlatul Ulama (JQH NU) Cilamaya Kulon saat melaksanakan program Safari Qur'an di salah satu masjid di Desa Bayur Lor, Rabu (2/7/2025). |
Kegiatan penutupan Safari Qur’an ini digelar serentak di enam tempat ibadah, yakni empat masjid di Desa Bayur Lor — Masjid Jami Al Ikhlas, Masjid Jami Hikmatul Fadhilah, Masjid Jami Nurul Hidayah, dan Masjid Jami Nurul Huda — serta dua tempat di Desa Bayur Kidul, yakni Masjid Jami An Nur dan Mushola Attakwa.
Ketua JQH NU Cilamaya Kulon, KH. Ahmad Muhsin Alhafidz, menyampaikan bahwa kegiatan ini menandai berakhirnya program Safari Qur’an tahap pertama yang telah dilaksanakan secara merata di seluruh desa di Kecamatan Cilamaya Kulon.
“Dengan digelarnya Safari Qur’an di Desa Bayur Lor dan Bayur Kidul, maka sempurnalah kegiatan ini mencakup 12 desa se-Kecamatan Cilamaya Kulon,” ungkapnya, Kamis (3/7/2025).
KH. Ahmad Muhsin juga menjelaskan bahwa sejak dimulai beberapa bulan lalu, Safari Qur’an telah menyasar lebih dari 50 masjid dan mushola sebagai lokasi utama kegiatan.
“Alhamdulillah, selama beberapa bulan pelaksanaan Safari Qur’an, kita telah hadir di lebih dari lima puluh masjid dan mushola. Ini adalah bentuk syiar dan penguatan cinta Al-Qur’an di masyarakat,” tambahnya.
Program Safari Qur’an ini bertujuan memperkuat nilai-nilai keislaman, mendorong semangat membaca dan menghafal Al-Qur’an, serta mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat Karawang, khususnya di wilayah Cilamaya Kulon. (*)