Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta dari kalangan warga belajar, tutor, hingga pengelola PKBM se-Kabupaten Bekasi, dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman, S.T., M.Si.
Dalam sambutannya, Heru Saleh menyampaikan bahwa Gema Tunas PKBM merupakan agenda rutin tahunan yang digelar oleh PKBM se-Jawa Barat. Kegiatan ini menjadi ajang aktualisasi diri bagi para anggota Gerakan Pramuka PKBM yang tergabung dalam Saka Widya Budaya Bakti (SWBB).
“Gema Tunas PKBM adalah wadah pengembangan minat, bakat, pengetahuan, dan keterampilan warga belajar di bidang pendidikan dan kebudayaan. Ini adalah bagian penting dari pembinaan karakter dan kompetensi,” ujar Heru, Jumat (25/7/2025).
Ia juga menginformasikan bahwa Gema Tunas PKBM Tingkat Provinsi Jawa Barat akan digelar pada 6–9 September 2025 di Kabupaten Bandung Barat, bertepatan dengan peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) 2025.
“Alhamdulillah, kegiatan ini sudah kami laporkan langsung kepada Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Erwan Setiawan, S.E., selaku Pembina FK-PKBM Jawa Barat,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman, dalam amanatnya menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia menilai Gema Tunas PKBM sebagai upaya strategis dalam mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bekasi.
“Pemerintah daerah mendukung penuh pelaksanaan Gema Tunas PKBM sebagai wadah pengembangan kader yang tangguh dan berprestasi,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua FK-PKBM Kabupaten Bekasi, Drs. H. Maulana Hasanudin, SH, MM, bersama Sekretarisnya, Asep Teja Permana, S.Kom, menegaskan bahwa kegiatan ini diharapkan bisa:
- Meningkatkan silaturahmi dan kemitraan antar-PKBM.
- Memperkuat persatuan dalam menyukseskan program pendidikan nonformal.
- Meningkatkan kompetensi warga belajar dan pendidik.
- Memperluas jejaring kerja PKBM.
- Meningkatkan kualitas layanan dan pendidikan karakter sesuai kebutuhan masyarakat.
Kegiatan Gema Tunas PKBM ini tidak hanya menjadi ajang perkemahan dan pelatihan, tetapi juga sarana penguatan karakter serta kolaborasi antarlembaga pendidikan nonformal di Bekasi dan Jawa Barat secara umum. (*)