![]() |
Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Keselamatan Jalan Raya Pantura Jatisari menggelar aksi damai di ruas Jalan Nasional Karawang–Subang, Kamis (5/6/2025). |
KARAWANG – METROPLUS.ID | Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Keselamatan Jalan Raya Pantura Jatisari menggelar aksi damai di ruas Jalan Nasional Karawang–Subang, tepatnya di depan Kantor Desa Balonggandu, Kecamatan Jatisari, Kamis (5/6/2025) sekira pukul 14.00 WIB. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan atas kondisi jalan rusak parah yang telah memakan korban jiwa.
Massa aksi mendesak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi, serta Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh untuk segera turun tangan memperbaiki jalan di wilayah Pantura Karawang, khususnya sepanjang Balonggandu–Mekarsari–Jatisari–Cikalongsari.
“Jalan ini sudah rusak berat, banyak lubang besar, dan sangat membahayakan pengguna jalan. Hari ini saja, sudah tiga pengendara motor terjatuh di depan kantor desa. Satu korban bahkan meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit,” ungkap Anto Suheryanto, Kepala Desa Balonggandu, sekaligus koordinator aksi.
Anto menegaskan bahwa masyarakat sudah sangat kecewa terhadap lambannya respons pemerintah, khususnya dari Kementerian PUPR yang memiliki kewenangan langsung atas jalan nasional tersebut.
Dalam aksinya, warga membawa spanduk dan poster berisi tuntutan serta doa untuk keselamatan pengguna jalan. Aksi damai ini diikuti oleh Karang Taruna Desa Balonggandu, Karang Taruna Desa Cirejag, warga sekitar, serta jurnalis lokal yang bertugas di wilayah Pantura Karawang.
“Aksi ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap keselamatan bersama. Kami berharap pemerintah pusat segera bertindak, jangan tunggu lebih banyak korban,” tegas Anto.
Warga menyebut, kerusakan jalan sudah terjadi cukup lama, namun belum ada upaya signifikan dari pemerintah untuk melakukan perbaikan. Lubang besar di badan jalan tak hanya merusak kendaraan, tapi juga menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas, baik bagi pengendara roda dua, roda empat, hingga kendaraan berat.
Melalui aksi damai ini, Aliansi Masyarakat Peduli Keselamatan Jalan Raya Pantura Jatisari berharap suara mereka didengar dan menjadi perhatian serius pemerintah pusat demi keselamatan seluruh pengguna jalan.
Pewarta: Dede Jaenudin