![]() |
SMKN 1 Sukatani, Purwakarta. |
PURWAKARTA – METROPLUS.ID | SMKN 1 Sukatani, yang dikenal sebagai SMK NESU dan menjadi salah satu SMK Pusat Unggulan di Kabupaten Purwakarta, kembali mencatatkan prestasi membanggakan. Kali ini, sekolah tersebut mewakili Purwakarta dalam ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Provinsi Jawa Barat 2025 untuk mata lomba Welding (Pengelasan).
Perwakilan dari SMKN 1 Sukatani, Sandi, merupakan siswa kelas XI jurusan Teknik Permesinan yang sebelumnya sukses meraih juara 1 LKS tingkat kabupaten. Kemenangan tersebut mengantarkan Sandi untuk bersaing di tingkat provinsi, yang digelar secara daring pada tanggal 11–12 Juni 2025.
Kepala SMKN 1 Sukatani, Asep Setiawan, S.Pd., M.M., menyampaikan rasa bangganya terhadap pencapaian siswa dan tim pembimbing dalam mengikuti LKS tingkat provinsi, meskipun sekolah tidak memiliki jurusan khusus Welding.
“Sebelumnya, kami menjadi juara pertama tingkat kabupaten sehingga mewakili ke provinsi, walaupun lombanya sekarang dilaksanakan secara daring atau lewat video,” ungkap Asep, Rabu (11/6/2025).
Ia juga menambahkan bahwa optimisme tetap tinggi, meskipun pesaing utama dalam lomba ini berasal dari sekolah yang memiliki jurusan Welding secara khusus.
“Alhamdulillah, kami tetap percaya diri bisa bersaing. Harapannya tentu bisa mendapatkan hasil terbaik dan membawa nama baik sekolah serta Kabupaten Purwakarta,” tambahnya.
Fuji Akbar, selaku guru pembimbing mata lomba Welding, mengapresiasi dedikasi dan minat besar yang dimiliki Sandi terhadap dunia pengelasan. Ia menyebutkan bahwa meski SMKN 1 Sukatani tidak memiliki jurusan Welding, terdapat mata pelajaran pendukung yang menjadi dasar kompetensi siswa di bidang tersebut.
“Kami selalu optimis dalam setiap kegiatan lomba. Sandi punya bakat dan ketertarikan kuat di bidang pengelasan. Kami berharap hasil maksimal bisa diraih, dan semoga bisa lanjut ke tingkat nasional,” ujarnya.
Lomba Kompetensi Siswa (LKS) merupakan ajang tahunan bergengsi tingkat provinsi yang mempertemukan siswa-siswa SMK terbaik dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat. Tahun ini, sekitar 15 sekolah dari berbagai daerah turut berpartisipasi dalam berbagai mata lomba, salah satunya Welding.
Ajang ini menjadi sarana strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan vokasi, serta menjadi wadah pembuktian keterampilan siswa SMK sesuai standar dunia industri. (*)