![]() |
Kegiatan fogging di oleh Pemerintah Desa Balonggandu, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Rabu (4/6/2025). |
KARAWANG - METROPLUS.ID | Pemerintah Desa Balonggandu, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang menggelar Apel Kebersihan Lingkungan bertema “Ciptakan Rasa Nyaman dengan Bersihnya Lingkungan”, Rabu (4/6/2025).
Apel ini menjadi langkah awal dari upaya serius pemerintah desa dalam mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayahnya.
Apel dipimpin langsung oleh Kepala Desa Balonggandu, Anto Suheryanto, dan diikuti oleh seluruh perangkat desa, para Ketua RT dan RW, Kepala Dusun, kader PKK, pengurus TPS3R Edu Balonggandu, serta berbagai unsur masyarakat lainnya.
Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan fogging atau pengasapan massal yang menyasar saluran air, got, tumpukan sampah, dan genangan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti, penyebab DBD. Fogging dilakukan di empat dusun, yaitu Dusun Perumahan Cikampek Baru, Kertasari, Kertajaya, dan Kertamulya, meliputi total 22 RT.
Kepala Desa Anto Suheryanto atau akrab disapa Anto Abeng, menyatakan bahwa gerakan ini adalah bentuk nyata komitmen Pemdes terhadap kesehatan lingkungan dan keselamatan warganya.
![]() |
Perangakat Desa Balonggandu, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang saat menggelar Apel Kebersihan Lingkungan. |
“Kami tidak ingin ada warga Balonggandu yang menjadi korban DBD. Karena itu kami turun langsung ke pemukiman bersama seluruh elemen desa untuk melakukan pengasapan dan menjaga kebersihan lingkungan,” tegas Anto.
Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur, di antaranya:
- 42 Ketua RT dan 8 Ketua RW
- 4 Kepala Dusun
- 10 personil Linmas
- 2 personil Babinsa
- 5 personil BUMDes
- 5 personil Karang Taruna
- 5 personil LPM
- 5 personil MUI
- 11 kader Posyandu dan PKK
- 6 Kasi dan Kaur Pemdes
Pemdes juga menggandeng tim kesehatan dari Sigenta, BPBD Karawang, dan Puskesmas Jatisari untuk memastikan langkah-langkah pencegahan dilakukan secara tepat.
Anto berharap, melalui kegiatan terpadu ini, seluruh dusun di Desa Balonggandu bisa terbebas dari wabah DBD, terutama saat musim penghujan tiba.
“Insya Allah, setelah dilakukan fogging di setiap pemukiman, masyarakat Balonggandu akan terhindar dari bahaya DBD,” pungkasnya. (*)