Mangrove Ditanam, 11 Pejabat Eselon II Pemkab Karawang Dirotasi



KARAWANG METROPLUS.ID | Pemerintah Kabupaten Karawang melaksanakan rotasi dan mutasi pejabat eselon II dalam suasana yang tak biasa. Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan di Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, bertepatan dengan kegiatan penanaman mangrove, sebagai simbol komitmen terhadap kelestarian lingkungan.


Pelantikan kali ini berbeda dari sebelumnya yang biasa digelar di kompleks perkantoran Pemkab. Kini, pelantikan dilakukan di lokasi pesisir, jauh dari pusat kota, memperlihatkan pendekatan baru yang lebih dekat dengan masyarakat dan alam.


Mutasi dan rotasi ini berdasarkan Surat Keputusan Bupati Karawang Nomor 800.1.3.3/Kep. 1581/BKPSDM, tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemkab Karawang.


Daftar 11 Pejabat Eselon II yang Dilantik:

Abbas Sudrajat, S.Sos., M.P. – dari Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan & SDM menjadi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Suwandi, A.P. – dari Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum & Politik menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan & SDM

H. Sujana Ruswana, SH., MH. – dari Kepala Bakesbangpol menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum & Politik.

Drs. Mahpudin – dari Kepala BPBD menjadi Kepala Bakesbangpol.

Wahidin, SE., M.Si. – dari Kepala Diskominfo menjadi Kepala Dinas Arsip & Perpustakaan.

Agus Kurnia, S.Sos. – dari Kepala Dishub menjadi Kepala Dinas Perikanan.

Yayat Hidayatullah, SH., M.M. – dari Kepala Disperindag menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan & Pembangunan.

Drs. Wawan Setiawan Natakusumah, M.M. – dari Kepala DPMPTSP menjadi Kepala Disdikpora.

Dr. Eka Sanatha, SH., M.M. – dari Asisten Administrasi Umum menjadi Kepala BPKAD.

Drs. Asep Hazar, M.Sc. – dari Kepala DPKAD menjadi Asisten Perekonomian & Pembangunan.

Arief Bijaksana Maryogo, S.Ip. – dari Asisten Perekonomian & Pembangunan menjadi Asisten Administrasi Umum.



Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Karawang dalam melakukan penyegaran birokrasi dan optimalisasi pelayanan publik. Diharapkan para pejabat yang dilantik bisa memberikan energi baru dan inovasi di lingkungan OPD masing-masing.

Pelantikan sembari melakukan penanaman mangrove juga menunjukkan sinergi antara pembangunan birokrasi dan pelestarian lingkungan, sebagai simbol kepedulian pemerintah terhadap keberlanjutan ekosistem pesisir. (*)

BACA JUGA
METROPLUS.ID

Subscribe YouTube Kami Juga Ya