JQH Cilamaya Kulon Kembali Buat Gebrakan, Safari Qur’an Simakan 30 Juz bil Ghoib Kali ini Digelar di Desa Tegalurung

Katib Syuriyah PWNU Jawa Barat KH. Komarudin Asy’ari yang turut hadir dalam acara Safari Qur’an bertajuk Simakan 30 Juz bil Ghoib di Desa Tegalurung. 

KARAWANG - METROPLUS.ID  | Jamiatul Quro wal Hufadz (JQH) Kecamatan Cilamaya Kulon kembali menggelar Safari Qur’an bertajuk Simakan 30 Juz bil Ghoib secara serentak di lima titik lokasi berbeda di Desa Tegalurung, Kecamatan Cilamaya Kulon, pada Rabu dan Kamis (25-26 Mei 2025).


Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja JQH sebagai bentuk dakwah Al-Qur’an dan upaya pelestarian tradisi keislaman di wilayah Kecamatan Cilamaya Kulon.


“Kami akan terus menggelar Safari Qur’an ini sebagai bagian dari dakwah Al-Qur’an di Kecamatan Cilamaya Kulon khusunya, namun tidak menutup kemungkinan akan diperluas ke wilayah sekitar,” ujar Ketua PAC JQH Cilamaya Kulon, KH. Ahmad Muhsin Al Hafidz.


Ketua PAC Jamiatul Quro wal Hufadz (JQH) Kecamatan Cilamaya Kulon, KH. Ahmad Muhsin Al Hafidz. 

Lima titik kegiatan tersebut melibatkan puluhan hafidz yang membaca Al-Qur’an secara bil ghoib (tanpa melihat mushaf), yaitu:

Masjid Jami Baiturrohman

Masjid Jami Nurul Falah

Musholla Al Hikmah

Musholla Riyadussolihien

Majelis Ta’lim Bani Muhdi


Menurut KH. Muhsin, kegiatan safari Qur'an ini bisa berjalan karena semangat para penghafal Al-Qur’an dan dukungan dari masyarakat termasuk Kepala Desa Tegalurung, Toto Nur Anwari. 


“Alhamdulillah, masyarakat Desa Tegalurung sangat mendukung. Banyak yang membantu secara materi maupun menyediakan fasilitas,” tambah KH. Muhsin.


Dukungan juga datang dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU), salah satunya Katib Syuriyah PWNU Jawa Barat KH. Komarudin Asy’ari yang turut hadir dalam acara tersebut. Kehadiran tokoh ini menjadi suntikan semangat dan kehormatan tersendiri bagi panitia dan para hafidz.


“Kami merasa sangat tersanjung dengan kehadiran beliau. Ini menjadi motivasi besar untuk kami terus melanjutkan dakwah Al-Qur’an,” ungkap KH. Muhsin.


Melalui gerakan masif ini, JQH Cilamaya Kulon berharap dapat melahirkan lebih banyak generasi muda yang tidak hanya menghafal tetapi juga mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.


“Mungkin hasilnya belum terlihat sekarang, tapi kami berharap upaya ini dapat menginspirasi generasi muda untuk menjadi penghafal dan pengamal Al-Qur’an,” tutupnya. (*)


BACA JUGA
METROPLUS.ID

Subscribe YouTube Kami Juga Ya