![]() |
Jamiatul Quro wal Hufadz Nahdlatul Ulama (JQH NU) Kecamatan Cilamaya Kulon bersama tokoh masyarakat Desa Pasirukem Kecamatan Cilamaya Kulon. |
KARAWANG - METROPLUS.ID | Jamiatul Quro wal Hufadz Nahdlatul Ulama (JQH NU) Kecamatan Cilamaya Kulon kembali menggelar Safari Qur’an bertajuk Simakan 30 Juz Bil Ghoib, sebagai bagian dari program prioritas organisasi dalam memperkuat budaya menghafal dan mencintai Al-Qur’an di tengah masyarakat.
Kegiatan kali ini dilaksanakan pada Rabu (4/6/2025), di lima titik lokasi di Desa Pasirukem, yaitu:
- Masjid Jamie Assalafiyah, Dusun Buta-buta
- Masjid Jamie Baeturrohman, Dusun Krajan
- Masjid Jamie Al-Hidayah, Dusun Wagirsari
- Musholla Amaliyah, Dusun Krajan
- Musholla Annur, Dusun Wagirterong
Ketua PAC JQH NU Cilamaya Kulon, KH. Ahmad Muhsin Al-Hafidz, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Safari Qur’an tahap I yang menargetkan pelaksanaan di 12 desa se-Kecamatan Cilamaya Kulon.
“Saat ini sudah lebih dari setengah dari jumlah desa di Kecamatan Cilamaya Kulon sudah terlaksana. Target kami, semua desa selesai pada bulan Juli ini,” ujar KH. Muhsin.
Safari Qur’an ini digelar dengan metode simakan 30 juz bil ghoib, atau melantunkan hafalan Al-Qur’an secara langsung tanpa melihat mushaf.
![]() |
Ust. Darsono Mugni saat melantunkan ayat suci Alquran. |
Kegiatan ini juga menjadi pintu masuk bagi program-program lanjutan dari JQH NU di Cilamaya Kulon.
“Kami berharap program kerja kami bisa berjalan sesuai rencana agar program berikutnya juga bisa terlaksana dengan baik,” tambahnya.
Safari Qur’an tahap I ini menjadi langkah awal JQH NU Cilamaya Kulon dalam menyebarkan semangat Qur’ani, serta mempererat hubungan antara para hafidz dan masyarakat umum di setiap desa. (*)