 |
| Srikandi PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Bekasi saat mengedukasi pelajar Sekolah Bunga Bangsa, Teluk Jambe Barat, Kabupaten Karawang,Rabu (28/5/2025). |
METROPLUS.ID – KARAWANG | Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Srikandi PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Bekasi turut berperan aktif dalam mengedukasi generasi muda mengenai keselamatan ketenagalistrikan melalui program PLN Mengajar. Kegiatan ini dilaksanakan di Sekolah Bunga Bangsa, Teluk Jambe Barat, Kabupaten Karawang, Rabu (28/5/2025).
Program PLN Mengajar menjadi wadah edukatif yang bertujuan menanamkan pemahaman sejak dini tentang manfaat dan potensi bahaya listrik, serta pentingnya menjaga keselamatan dalam penggunaan energi listrik sehari-hari. Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam dunia pendidikan.
General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah, Abdul Salam Nganro, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya memperingati Hari Lahir Pancasila, namun juga menjadi bagian dari semangat Hari Pendidikan Nasional.
“Kegiatan mengajar ini adalah bentuk kontribusi nyata PLN dalam membentuk karakter siswa melalui edukasi kelistrikan. Mereka tidak hanya belajar asal mula dan proses distribusi listrik, tetapi juga diajak memahami peran mereka dalam menjaga keandalan pasokan listrik,” ujarnya.
Dalam sesi interaktif tersebut, para pegawai perempuan PLN UPT Bekasi yang tergabung dalam Gugus Tugas Srikandi turut andil menyampaikan materi. Mereka membawakan pembelajaran dengan pendekatan menyenangkan agar lebih mudah dipahami anak-anak.
Salah satu Srikandi PLN, Jihan Nur Aini, yang menjabat sebagai Junior Officer Logistik, turut berbagi kisah inspiratif kepada siswa mengenai peran perempuan di dunia ketenagalistrikan.
“Saya ingin menunjukkan bahwa perempuan juga bisa berkarya dan berkontribusi besar di sektor ini. Semoga cerita saya bisa memotivasi siswa, khususnya siswi, untuk tidak ragu mengejar impian,” ungkap Jihan.
Tak hanya membahas teknis listrik, para Srikandi juga memperkenalkan nilai-nilai luhur Pancasila melalui metode diskusi dan tanya jawab yang interaktif. Tujuannya, agar para pelajar dapat menginternalisasi pentingnya sikap gotong royong, tanggung jawab, dan cinta tanah air dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, PLN juga berkolaborasi dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN untuk menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah kepada para siswa. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung kegiatan belajar mereka.
Manager UPT Bekasi, Dewi Setyaharini, menekankan bahwa keterlibatan Srikandi PLN di tengah para pelajar menjadi bentuk nyata pemberdayaan perempuan sekaligus motivasi bagi generasi muda.
“Kami hadir sebagai inspirasi, terutama bagi para siswi, agar mereka berani bermimpi besar dan tidak takut menghadapi tantangan, termasuk di sektor ketenagalistrikan,” tuturnya. (*)
