 |
| Lapangan sekolah yang biasa dipakai untuk upacara dan olahraga kondisinya tergenang, Rabu (7/5/2025). |
METROPLUS.ID - KARAWANG | Kondisi halaman SDN Purwamekar I, yang terletak di Desa Purwamekar, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, dikeluhkan oleh guru, orang tua murid, dan pihak sekolah. Halaman yang belum diaspal atau diplester (inplasemen) seringkali tergenang dan becek saat hujan turun, sehingga mengganggu aktivitas belajar dan kegiatan siswa, termasuk pelaksanaan upacara bendera setiap Senin.
“Kalau habis hujan, halaman sekolah becek dan tidak bisa dipakai upacara atau tempat bermain anak-anak saat istirahat. Kasihan anak-anak, mereka jadi harus tetap di kelas saat jam istirahat,” ungkap seorang ibu wali murid yang enggan disebutkan namanya, Rabu (7/5/2025).
Ia juga berharap Dinas Pendidikan, khususnya Koordinator Wilayah Kecamatan (Korwil Cambidik), serta anggota DPRD Dapil 2 Karawang segera melakukan survei ke sekolah-sekolah yang memiliki kondisi serupa.
“Saya berharap ada perhatian untuk memperbaiki sekolah-sekolah yang kurang layak, agar anak-anak bisa belajar dengan nyaman dan aman,” tambahnya.
Hal senada disampaikan Kepala SDN Purwamekar I, H. Enjun. Menurutnya, pihak sekolah sudah pernah mengajukan permohonan pembangunan inplasemen halaman, namun hingga kini belum terealisasi.
“Kami ingin halaman sekolah diplester supaya bisa dipakai untuk berbagai kegiatan, apalagi saat musim hujan seperti sekarang. Tapi ya bagaimana, sekolah tidak punya anggaran sendiri untuk itu,” ujar H. Enjun.
Kepala sekolah berharap adanya perhatian lebih dari dinas pendidikan maupun wakil rakyat agar kondisi sekolah yang berada di pelosok juga mendapat prioritas.
“Harusnya ada tim survei yang rutin turun ke sekolah-sekolah untuk melihat langsung kondisi fisik bangunan maupun fasilitas penunjang lainnya. Jangan sampai ada sekolah yang luput dari perhatian karena lokasinya jauh dari pusat kota,” tutupnya.
SDN Purwamekar I menjadi potret nyata masih banyaknya sekolah dasar di Karawang yang membutuhkan perbaikan fasilitas.
Pewarta: Mat Rahmat
