Kao Indonesia Resmikan PLTS Mandiri 6,53 MWp di Karawang, Dukung Energi Bersih dan Target Net Zero Emission

Acara peresmian instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Mandiri di KIIC Karawang Jawa Barat. Rabu (28/5/2025).

METROPLUS.ID - KARAWANG | Dalam rangka memperingati 40 tahun kiprahnya di Indonesia, Kao Indonesia meresmikan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mandiri dengan kapasitas total 6,53 Mega Watt peak (MWp) di fasilitas produksinya yang berlokasi di Karawang International Industrial City (KIIC), Rabu (28/5/2025).


PLTS ini menjadi salah satu proyek tenaga surya atap terbesar di kawasan KIIC sekaligus bagian dari jaringan energi hijau global Kao Group. Proyek ini dibangun dalam dua tahap: 1,53 MWp pada tahap pertama dan 5 MWp pada tahap kedua.


Peresmian ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya, Andriah Feby Misna, Direktur Aneka Energi Baru Terbarukan Kementerian ESDM RI, Shoichi Hasegawa, Presiden Direktur Kao Indonesia, Mahadhir, Manager PLN UP3 Karawang, Irwansyah, Estate Management Group Division Head KIIC dan Soiciro Nishimori, President Director PT Alam Energy Renewables


Presiden Direktur Kao Indonesia, Shoichi Hasegawa, menyampaikan bahwa pengoperasian PLTS ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Kao dalam penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance), khususnya pilar dekarbonisasi. 


"Kami bangga meresmikan PLTS ini sebagai bagian dari langkah nyata menuju energi terbarukan dan dekarbonisasi dalam rantai bisnis kami. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam menghadirkan Kirei Lifestyle — kehidupan yang bersih, indah, dan damai di lingkungan yang berkelanjutan," ungkapnya.


Dengan beroperasinya PLTS ini, Kao Indonesia memperkirakan dapat mengurangi emisi karbon hingga 7.791 ton CO₂ per tahun. Ini menjadi kontribusi nyata perusahaan dalam mendukung transisi energi dan pengurangan jejak karbon nasional.


Direktur Aneka EBT Kementerian ESDM RI, Andriah Feby Misna, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Kao Indonesia. "Inisiatif ini menjadi contoh konkret bagaimana sektor industri bisa berperan dalam transisi energi. Kami berharap langkah Kao dapat menjadi role model bagi perusahaan swasta lainnya dalam mendukung target nasional Net Zero Emission 2060," katanya.


PLTS ini dibangun melalui kerja sama Kao Indonesia dengan PT Alam Energy Renewables sebagai mitra penyedia solusi energi terbarukan. Kolaborasi ini memperkuat sinergi lintas sektor dalam mendukung program energi hijau nasional.


President Director PT Alam Energy Renewables, Soiciro Nishimori, juga menegaskan komitmen perusahaannya. 


"Kolaborasi kami dengan Kao Indonesia mencerminkan semangat bersama menuju lingkungan yang lebih berkelanjutan," ujarnya.


Selama 40 tahun hadir di Indonesia, Kao tidak hanya fokus menyediakan produk berkualitas tinggi bagi konsumen, tetapi juga berkomitmen menghadirkan inovasi yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.


“PLTS ini bukan hanya tentang listrik, tapi tentang masa depan yang lebih bersih dan sehat untuk generasi mendatang. Kami ingin menjadi inspirasi agar semakin banyak pihak turut serta dalam gerakan menuju keberlanjutan,” tutup Hasegawa. (*)

BACA JUGA
METROPLUS.ID

Subscribe YouTube Kami Juga Ya