 |
| Kepala Desa Waegeren, Nur Sole. |
METROPLUS.ID - BURU | Kepala Desa Waegeren, Nur Sole, membantah keras tuduhan adanya sisa Dana Desa (DD) sebesar lebih dari Rp1 miliar yang tidak jelas penggunaannya serta dugaan penyelewengan anggaran desa. Ia menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar dan bersifat menyesatkan.
Tanggapan ini disampaikan langsung oleh Nur Sole saat ditemui di ruang kerjanya, Kantor Desa Waegeren, Kecamatan Lolonguba, Jalan Kihajar Dewantara No. 10, pada Selasa siang (20/5/2025). Menurutnya, pemberitaan salah satu media online yang dirilis pada 9 Mei 2025 itu sangat meresahkan dan tidak berdasar.
“Berita yang menyebutkan adanya sisa dana masyarakat sebesar Rp1.055.000.000 (satu miliar lima puluh lima juta rupiah) selama dua tahun anggaran adalah tidak benar dan merupakan bentuk pembohongan publik,” tegas Nur Sole.
Dalam berita yang dimaksud, disebutkan bahwa warga Desa Waegeren mengeluhkan dugaan penyelewengan, penggelapan, hingga korupsi dana ADD-DD, dan meminta pihak kepolisian serta kejaksaan untuk menyelidiki Kepala Desa.
Nur Sole membantah seluruh tuduhan tersebut. Ia menilai pemberitaan itu sepihak karena tidak ada upaya konfirmasi kepada pihak pemerintah desa sebelum berita ditayangkan.
“Kami merasa sangat dirugikan dengan pemberitaan itu. Tuduhan tersebut tidak memiliki dasar, dan sama sekali tidak mencerminkan kenyataan di lapangan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nur Sole menegaskan bahwa pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat dan pembangunan desa selama tahun anggaran 2023 dan 2024 telah dijalankan sesuai dengan mekanisme dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
“Semua kegiatan desa kami jalankan secara transparan dan sesuai aturan. Tidak ada penyelewengan seperti yang diberitakan,” tutup Nur Sole. (*)
