Desa Kertasari Hidupkan Kembali Tradisi Hajat Bumi: Wujud Syukur dan Pelestarian Budaya Lokal

Kepala Desa Kertasari, Anang Suparman (baju putih), dab Sekdes Ade (baju hitam).

METROPLUS.ID - KARAWANG | Pemerintah Desa Kertasari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, menggelar tradisi Hajat Bumi pada Rabu, 23 April 2025, di halaman rumah Kepala Desa Kertasari, Kampung Lamping. Dengan tema "Cintai dan Lestarikan Budaya Lokal", acara ini menjadi simbol rasa syukur masyarakat atas hasil panen dan upaya pelestarian budaya leluhur.


Acara dimulai dengan karnaval dongdang dan arak-arakan warga dari empat kedusunan: Hegarmanah, Krajan, Cintajaya, dan Kertamukti. Masing-masing dusun menampilkan seni budaya lokal dan kreasi hasil bumi, mengusung tema alam yang mencerminkan kekayaan pertanian setempat.


Kepala Desa Kertasari, Anang Suparman, menyampaikan terima kasih kepada warga atas partisipasi dan gotong royong dalam mensukseskan acara ini. 


"Melalui Hajat Bumi ini, kita wujudkan rasa syukur kepada Allah SWT. Semoga hasil panen ke depan semakin subur dan terhindar dari musibah," ujarnya saat menerima seserahan dongdang dari empat kedusunan dengan tema "Seja Seba Karaja, Rek Ngabdi ka Negeri, Babakti ka Bumi".



Tradisi Hajat Bumi kali ini merupakan yang pertama kali digelar kembali setelah sekian lama tidak dilaksanakan. Anang berharap, ke depannya, acara ini dapat diselenggarakan secara rutin setiap tahun sebagai pesta rakyat Desa Kertasari.


Acara puncak ditutup dengan pembagian hadiah untuk dongdang terbaik, penampilan seni kreasi warga, siraman rohani, dan pagelaran seni Topeng Banjet, yang semakin menambah semarak perayaan dan mempererat tali silaturahmi antarwarga.




 Pewarta: Ade Rosadi 

Baca Juga
METROPLUS.ID

Subscribe YouTube Kami Juga Ya