Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kebun Wilayah Gunung Sanggabuana

Sosok jasad ditemukan di sebuah kebun di wilayah Cigolosor, Gunung Sanggabuana, pada Jumat (31/1/2025).

METROPLUS.ID - KARAWANG | Warga Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Karawang, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas di sebuah kebun di wilayah Cigolosor, Gunung Sanggabuana, pada Jumat (31/1/2025) sore.


Kapolsek Tegalwaru, Iptu Ata, mengonfirmasi bahwa laporan pertama diterima sekitar pukul 16.00 WIB. Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolsek beserta petugas SPKT Polsek Tegalwaru dan Satpol PP langsung menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal.


Kronologi Penemuan


Penemuan mayat pertama kali dilaporkan oleh seorang warga bernama Ujang (52), seorang petani yang tinggal di Kp. Sirnaruju, Desa Mekarbuana. Sekitar pukul 11.00 WIB, saat berada di kebun milik H. Karya, Ujang melihat sosok pria tergeletak terlentang mengenakan kaos hitam. Awalnya, ia mengira pria tersebut sedang tertidur, namun setelah didekati, ia menemukan bahwa tubuh pria itu sudah kaku dan tidak bergerak.


Merasa curiga, Ujang segera melapor kepada Mudi (50), seorang warga setempat yang juga Ketua RT. Setelah memastikan kondisi korban, Ketua RT melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.


Pemeriksaan di TKP


Tim kepolisian, dibantu Babinsa TNI, Satpol PP, dan aparat desa, langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) sambil menunggu kedatangan Tim Inafis Polres Karawang. Setelah dilakukan pemeriksaan awal, ditemukan bahwa korban merupakan pria berusia sekitar 60 tahun, bertubuh kurus, mengenakan kaos hitam dan celana krem.


Namun, tidak ditemukan identitas apa pun di tubuh korban serta tidak ada tanda-tanda kekerasan baik akibat senjata tajam maupun benda tumpul. Dugaan sementara, korban meninggal karena sakit dan telah berada di lokasi selama lebih dari satu hari sebelum ditemukan.


Langkah Tindak Lanjut


Setelah proses identifikasi awal, jenazah korban dibawa ke RSUD Karawang untuk pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan penyebab kematian. Aparat kepolisian juga mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi serta mendokumentasikan TKP sebagai bagian dari prosedur penyelidikan.


Personel yang terlibat dalam penanganan kasus ini antara lain: Iptu Ata (Kapolsek Tegalwaru), Aiptu A. Husen (Piket Siaga Polsek Tegalwaru), Serka Agus (Babinsa AD), Tim Inafis Polres Karawang, Satpol PP Kecamatan Tegalwaru, Aparat Desa Mekarbuana, Ranger dan masyarakat setempat


Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas korban serta mencari informasi terkait kemungkinan adanya keluarga atau kerabat yang mengenalnya.


Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut untuk segera melapor ke Polsek Tegalwaru atau RSUD Karawang.


Pewarta: Ade Rosadi