Disparbud Karawang Dorong Pengembangan Desa Wisata Lewat Seminar Internasional

Perwakilan Dinas Pariwisata, Universitas Buana Perjuangan (UBP) dan Universitas Teknologi Mara Malaysia saat menggelar Seminar Internasional. (Foto: irfan).

METROPLUS.ID - KARAWANG | Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang terus mendorong pengembangan desa wisata sebagai bagian dari upaya memaksimalkan potensi lokal. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menggelar seminar internasional bertajuk "Menggali dan Memberdayakan Potensi Lokal, Menumbuhkan Kebanggaan Nasional" pada Selasa (25/2/2025) di Aula 1 Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang.


Acara ini merupakan hasil kolaborasi Disparbud Karawang dengan UBP Karawang serta Universiti Teknologi Mara Malaysia. Seminar tersebut menghadirkan dua pakar pariwisata, yakni Sr Ts Dr. Siti Hafsah binti Zulkarnain dari Universiti Teknologi Mara Malaysia dan Dr. (C) Eko Susanto, SST. Par., MM dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Selain itu, seminar ini turut dihadiri perwakilan Disparbud Karawang, kepala desa wisata, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), serta mahasiswa dari kedua universitas.


Dalam pemaparannya, Dr. Siti Hafsah menyoroti empat aspek utama yang harus digali dalam pengembangan desa wisata, yaitu kebudayaan, sejarah, produk lokal, dan keindahan alam. Ia menekankan pentingnya peran pemerintah dalam memberikan pelatihan kepada masyarakat agar mampu mengelola potensi wisata di daerah mereka secara optimal.


"Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk membimbing masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal yang ada. Dengan pelatihan dan pendampingan yang tepat, sektor pariwisata dapat berkembang pesat dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat," ungkap Dr. Siti Hafsah.


Kabid E-Kraft Disparbud Karawang, Aditya, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan UBP Karawang dalam pengembangan desa wisata melalui integrasi Tridharma Perguruan Tinggi. Salah satu implementasi nyata dari kerja sama ini adalah program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa UBP yang difokuskan pada pengembangan potensi desa wisata.


"Mahasiswa yang melaksanakan KKN akan memiliki misi khusus untuk menggali dan mengembangkan potensi desa wisata di Karawang. Ini merupakan langkah konkret dalam membangun sektor pariwisata yang lebih maju," ujar Aditya.


Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Disparbud Karawang berkomitmen untuk terus mengembangkan desa-desa yang memiliki potensi wisata agar menjadi destinasi unggulan. Karawang sendiri memiliki kekayaan budaya, keindahan alam, serta berbagai produk lokal seperti kerajinan tangan dan kuliner khas yang dapat menjadi daya tarik wisata.


"Kami ingin seluruh desa di Karawang memiliki daya tarik wisata yang kuat, sehingga manfaat ekonomi dari sektor ini dapat dirasakan oleh masyarakat," tambahnya.


Seminar ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mempercepat pengembangan desa wisata di Karawang serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan dan memanfaatkan potensi lokal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kebanggaan nasional. (*)


METROPLUS.ID

Subscribe YouTube Kami Juga Ya