![]() |
Capt. Taufik Hidayat. |
METROPLUS.ID - TANGERANG | Berkarier lebih dari 32 tahun di dunia aviasi, Capt. Taufik Hidayat telah menorehkan perjalanan panjang yang penuh inspirasi. Sejak tahun 2016, ia bergabung dengan Lion Air dan kini menjabat sebagai Director of Corporate Training Lion Group.
Dalam pertemuan dengan awak media pada Kamis (9/1/2024), pria berusia 52 tahun ini berbagi kisah perjalanan karier, suka duka menjadi pilot, hingga pandangannya tentang dunia penerbangan.
Capt. Taufik mengawali kariernya di dunia penerbangan melalui jalur yang tidak mudah. Kesempatan meraih beasiswa pendidikan pilot menjadi titik awal keberhasilannya. Dengan beasiswa tersebut, ia berhasil menembus dunia aviasi yang dikenal membutuhkan biaya besar.
Setelah menempuh pendidikan pilot, Capt. Taufik menerbangkan berbagai jenis pesawat dan membangun karier baik di dalam maupun luar negeri.
Pada tahun 2016, Capt. Taufik memutuskan untuk bergabung dengan Lion Air Indonesia, mengemban tanggung jawab besar dalam meningkatkan kualitas pelatihan dan profesionalisme pilot di Lion Group.
Dalam wawancara, Capt. Taufik menekankan pentingnya kebersamaan dan kesetaraan di dunia kerja.
“Komitmen penerbangan di seluruh dunia adalah sama, yaitu menciptakan penerbangan yang aman, nyaman, dan menggembirakan bagi penumpang,” ujarnya.
Capt. Taufik juga menyoroti pentingnya memberikan tiket dengan harga bersaing tanpa mengurangi kualitas pelayanan dan keselamatan.
Profesi pilot, menurutnya, bukan sekadar pekerjaan teknis. Seorang pilot dituntut untuk memiliki knowledge (pengetahuan), attitude (sikap), dan skill (kecakapan). Tiga hal ini menjadi kunci dalam menghadapi tantangan tak terduga, baik dari kondisi alam maupun teknis pesawat, guna memastikan keselamatan penumpang.
Ketika ditanya mengenai suka dan duka menjadi seorang pilot, Capt. Taufik mengungkapkan bahwa segala hal tergantung cara menyikapinya. “Sukanya adalah saat awal berkarier sebagai pilot. Profesi ini dulu masih jarang dan menjadi kebanggaan tersendiri, baik secara pribadi maupun keluarga,” ungkapnya.
Meski begitu, ia tidak menampik bahwa ada tantangan besar, terutama terkait tanggung jawab besar yang harus diemban dalam setiap penerbangan.
Dalam kesempatan tersebut, awak media juga diajak untuk melihat fasilitas pelatihan di Lion Air Group Training Center (LGTC). Fasilitas ini dilengkapi simulator canggih yang digunakan untuk melatih dan menguji kecakapan pilot Lion Group secara berkala sesuai dengan peraturan penerbangan.
Capt. Taufik menjelaskan bahwa pelatihan simulator adalah bagian krusial dalam mempersiapkan pilot menghadapi berbagai situasi. “Pelatihan ini meningkatkan kemampuan teknis dan non-teknis pilot. Ketika menghadapi tantangan seperti cuaca buruk atau masalah teknis pesawat, pilot bisa menjalankan tugasnya dengan solusi yang aman, efektif, dan efisien,” jelasnya.
Selama kunjungan, Capt. M. Anton Hermawan, salah satu instruktur LGTC, mendampingi para jurnalis mencoba simulator. Pengalaman ini memberikan gambaran langsung bagaimana Lion Group mempersiapkan pilot yang kompeten dan profesional.
Selain sebagai Director of Corporate Training, Capt. Taufik juga menjabat sebagai Director of Corporate Strategic Lion Air Group. Perannya menjadi kunci dalam menjaga kualitas dan profesionalisme sumber daya manusia di dunia penerbangan, khususnya di Lion Group.
Pewarta: Zul