 |
| Suasana rapat mediasi yang digelar di ruang kantor SDN 3 Waelata, Desa Waelo, Kecamatan Waelata, Kamis (30/1/2025). |
METROPLUS.ID - BURU | Suasana rapat mediasi yang digelar di ruang kantor SDN 3 Waelata, Desa Waelo, Kecamatan Waelata, Kamis (30/1/2025), berlangsung dengan penuh perdebatan. Rapat ini mempertemukan Dinas Pendidikan, para guru, komite sekolah, dan orang tua murid untuk membahas tuntutan pencopotan Kepala Sekolah SDN 3 Waelata, Susianti, S.S.
Pertemuan ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Buru, Juana Umaternate, S.Pd., M.Pd., beserta jajarannya, Camat Waelata Suparno, S.Sos., Pj. Kepala Desa Is Wahyudi, Ketua BPD Desa Waelo Didi Wael, operator sekolah, para guru dan komite sekolah serta mantan Kepala Sekolah SDN 3 Waelata, Purwadi, S.Pd.
Dalam rapat, para guru, komite, dan orang tua murid dengan tegas meminta agar Kepala Sekolah Susianti segera dicopot dari jabatannya. Mereka mengusulkan agar kepemimpinan sekolah diberikan kepada Alimin Umanailo, seorang guru senior yang berasal dari Desa Waelo. Usulan ini mendapatkan dukungan penuh dari seluruh peserta rapat.
Mantan Kepala Sekolah Purwadi juga mendukung pergantian tersebut, dengan alasan bahwa pemimpin yang berasal dari desa setempat akan lebih memahami kondisi sekolah dan kebutuhan siswa.
Menanggapi tuntutan ini, Sekretaris Dinas Pendidikan Juana Umaternate menyatakan bahwa pihaknya akan menampung seluruh aspirasi dan menyampaikan hasil rapat kepada Bupati, Sekda, serta Kepala Dinas Pendidikan.
"Saya hanya menampung informasi dan aspirasi yang disampaikan dalam rapat ini. Namun, saya yakin pimpinan akan mempertimbangkan dan menilai secara objektif sebelum mengambil keputusan," jelas Juana.
Meskipun belum ada keputusan resmi, pertemuan ini menjadi langkah awal dalam menyuarakan aspirasi para guru dan orang tua murid. Masyarakat kini menunggu kebijakan dari pemerintah daerah terkait kelangsungan kepemimpinan di SDN 3 Waelata.
Pewarta: Malik Masuku
