![]() |
Acara Halaqoh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat di Pondok Pesantren Al Hijaz Cimahi, Karawang, Selasa (19/11/2024). |
METROPLUS.ID - KARAWANG | Pondok Pesantren Al Hijaz Cimahi, Karawang, menjadi tuan rumah acara Halaqoh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat pada Selasa (19/11/2024). Acara ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB dan dihadiri oleh Wakil Ketua PBNU KH. Zulfa Mustofa, pengurus PWNU Jawa Barat, serta para kiai NU dari pesantren di Subang, Purwakarta, Karawang, Bekasi, dan sejumlah daerah lainnya.
Acara ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan PWNU Jawa Barat dengan tujuan mempererat silaturahmi serta memperkuat peran NU di masyarakat. Pimpinan Pondok Pesantren Al Hijaz, KH. Ade Fatahillah, menyambut baik penyelenggaraan acara yang berjalan lancar dan penuh khidmat.
Salah satu peserta Halaqoh, Siswanto, SH., MH., menegaskan bahwa kegiatan tersebut murni acara keagamaan tanpa unsur politik.
“Alhamdulillah, acara Halaqoh PWNU Jawa Barat berjalan dengan lancar. Tidak ada agenda politik seperti yang diberitakan di luar. Ini murni kegiatan Nahdlatul Ulama yang berfokus pada silaturahmi dan pembahasan keagamaan,” jelas Siswanto, Jumat (22/11/2024).
Namun, setelah acara selesai dan sebagian tamu telah meninggalkan lokasi, pada pukul 14.00 WIB, KH. Ade Fatahillah menerima kunjungan dari salah satu calon Gubernur Jawa Barat. Kunjungan tersebut, menurut Siswanto, hanyalah silaturahmi biasa yang tidak berkaitan dengan acara Halaqoh.
“Sebagai tuan rumah, Pak KH. Ade Fatahillah tentu tidak mungkin menolak tamu yang datang bersilaturahmi, siapapun itu, dari partai atau latar belakang apapun. Beliau terbuka menerima tamu dari berbagai kalangan,” tambah Siswanto.
Kesimpulannya, Halaqoh PWNU Jawa Barat di Pondok Pesantren Al Hijaz adalah acara keagamaan yang sepenuhnya netral dan bebas dari kepentingan politik. Kunjungan calon gubernur yang terjadi di luar waktu acara tidak ada hubungannya dengan kegiatan resmi tersebut. (*)