Cederai Profesi Jurnalis, Seorang yang Diduga Wartawan Gadungan Mengaku Jual Kimia Berbahaya di Kabupaten Buru

ID Card orang yang mengaku wartawan.

METROPLUS.ID – KABUPATEN BURU | Seorang yang diduga sebagai wartawan gadungan mengaku menjual bahan-bahan kimia yang dilarang untuk diperjual belikan secara bebas di Kabupaten Buru Provinsi Maluku. Tindakan tersebut dinilai mencederai profesi jurnalis di Kabupaten Buru.

Awal mulanya terungkap, pada Senin sore, 28 Oktober 2024, ketika orang yang diduga sebagai wartawan gadungan tersebut ditemui di sebuah warung makan di Desa Grandeng, Kecamatan Lolonguba. Oknum tersebut mengaku dari media MD. Orang tersebut mengaku bahwa ia menjual bahan berbahaya, seperti Cianida (CN) dan Karbon di wilayah tambang emas.

Kecurigaan terhadap oknum pun muncul, kemudian seorang warga bertanya melalui WhatsApp mengenai ID Card dan surat tugasnya. Dalam tanggapannya, ia mengirimkan kartu identitas yang mencantumkan nama LS dari media online Literasi Aktual. Namun, hal ini justru menimbulkan keraguan lebih lanjut, karena sebelumnya ia mengaku sebagai wartawan dari media MD, tetapi tidak dapat menjelaskan lebih lanjut tentang media tersebut.

Untuk memastikan kebenarannya, konfirmasi dilakukan kepada Pimpinan Redaksi Media Literasi Aktual, Rifky Rizal Zaman, SH, pada Selasa, 29 Oktober 2024. Rifky menegaskan bahwa LS tidak terdafta sebagai wartawan Literasi Aktual.

“Kalau tidak ada di box redaksi berarti bukan wartawan kami, mungkin itu wartawan gadungan,” ungkap Rifky.

Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dan masyarakat, mengingat dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh tindakan semacam ini terhadap kredibilitas jurnalis dan media.

METROPLUS.ID

Subscribe YouTube Kami Juga Ya