Sebagai Pelayanan Optimal bagi Pelanggan, PLN UPT Karawang Lakukan Pemeliharaan Rutin Bay Trafo IBT #1 di GITET Deltamas

PLN UPT Karawang melalui ULTG Karawang melaksanakan pemeliharaan rutin di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Deltamas, Sabtu (21/9/2024).

METROPLUS.ID - KARAWANG | Demi meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, PLN UPT Karawang melalui ULTG Karawang melaksanakan pemeliharaan rutin di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Deltamas. 


Langkah ini merupakan bagian dari rencana kerja preventif yang bertujuan menjaga keandalan penyaluran listrik di wilayah kerja PLN UPT Karawang.


Pemeliharaan kali ini difokuskan pada Bay Trafo IBT #1 dengan kapasitas 500 MVA, yang saat ini menyuplai beberapa gardu induk penting di wilayah PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah, seperti Gardu Induk Pinayungan, Margakarya, Taman Mekar, dan Lippo Cikarang. 


Beberapa gardu induk ini juga menyuplai kebutuhan pelanggan Konsumen Tegangan Tinggi (KTT), menjadikannya aset vital dalam mendukung aktivitas ekonomi di wilayah tersebut.


Dalam kegiatan ini, PLN UPT Karawang mengerahkan 20 personel yang terdiri dari Tim Proteksi, Tim Pemeliharaan Gardu Induk (Hargi), dan Tim Safety Advisor (SA). Mereka melakukan inspeksi menyeluruh terhadap komponen peralatan proteksi, penggantian material yang diperlukan, serta pengujian peralatan primer dan sekunder. 


Seluruh prosedur dilakukan dengan ketat sesuai standar keamanan dan kualitas yang telah ditetapkan.


“Kami berkomitmen menjaga kualitas hasil pemeliharaan agar pasokan listrik tetap andal, mendukung aktivitas ekonomi, dan memenuhi kebutuhan Konsumen Tegangan Tinggi di wilayah kami,” ungkap Syafrizal, Manajer UPT Karawang. 


Syafrzal juga menambahkan bahwa kolaborasi dengan unit lain akan terus dilakukan demi optimalisasi pasokan listrik.


General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah, Tejo Wihardiyono, menegaskan pentingnya kesiapan peralatan untuk mendukung Transformasi 2.0 PLN Growth Moonshot. 


“Pemeliharaan rutin ini meminimalkan risiko gangguan dan meningkatkan kualitas layanan, terutama bagi pelanggan KTT. Sejalan dengan Transformasi 2.0, PLN mempercepat pertumbuhan bisnis dan menjaga tren positif revenue ke depan,” ujar Tejo. (*)