Polemik CSR PT Jawa Satu Power, Nace: Di Cilamaya Masih Banyak Jalan yang Rusak

METROPLUS.ID – KARAWANG |  Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP/CSR) oleh PT Jawa Satu Power (PT JSP) menjadi sorotan tajam publik Karawang.

Proyek yang seharusnya dilakukan di Kecamatan Cilamaya Wetan, lokasi yang terdampak langsung oleh operasi perusahaan, justru dialihkan untuk penataan Jalan Tuparev di Kecamatan Karawang Barat.

Kritik terhadap keputusan ini datang dari berbagai kalangan, termasuk Ketua LSM Lodaya, Nace Permana. Menurut Nace, pemindahan lokasi CSR ke Jalan Tuparev menimbulkan kecurigaan adanya motif tertentu di balik keputusan tersebut.

“Pasti ada kepentingan di balik pemindahan CSR ini. Kalau sudah bicara motif, pasti bicara kepentingan,” ujar Nace, Sabtu (31/8/2024).

Nace menegaskan bahwa seharusnya CSR PT JSP difokuskan pada Cilamaya Wetan, mengingat masyarakat di sana lebih membutuhkan perbaikan jalan dan bantuan sosial.

“Jalan di Cilamaya masih banyak yang rusak dan masyarakat miskin di sana juga masih banyak. Mengapa tidak didahulukan? Jalan Tuparev selama ini masih layak dilalui,” tambahnya.

Ia menuntut transparansi dari Forum CSR terkait keputusan ini dan meminta klarifikasi kepada warga Cilamaya.

“Forum CSR harus bertanggung jawab dan menjelaskan kepada warga Cilamaya. Jangan sampai ada pergerakan dari mereka karena merasa dianak-tirikan,” tegas Nace.

Nace juga mengkritik pengelolaan CSR yang dianggap tidak profesional.

“Ini merupakan kesalahan besar dalam tata kelola keuangan. Forum CSR harus lebih bijak dan mengutamakan masyarakat terdampak,” ucapnya.

Nace menyebutkan bahwa meskipun perusahaan telah mengeluarkan dana CSR, pengelolaan yang tidak tepat oleh Forum CSR yang menjadi masalah.

Menurut Nace, polemik ini menunjukkan adanya kekeliruan dalam tata kelola CSR, bukan pada perusahaan itu sendiri.

“Perusahaan sudah menunjukkan kepedulian, namun pengelolaan dana CSR oleh Forum CSR perlu diawasi dengan lebih ketat,” pungkasnya.

Persoalan ini menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan CSR, terutama untuk memastikan bahwa bantuan sosial dan lingkungan benar-benar sampai ke pihak yang membutuhkan.

Reporter: Mat Rahmat

METROPLUS.ID

Subscribe YouTube Kami Juga Ya