Metroplus.id – Karawang | FKDT (Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah) Kecamatan Kotabaru melepas tujuh peserta yang akan berlaga pada 13 cabang lomba di Porsadin (Pekan Olahraga Santri Diniyah) tingkat Provinsi Jawa Barat, Rabu (21/8/2024).
Porsadin kali ini akan digelar di Tasikmalaya dari 23 hingga 25 Agustus 2024, sebagai bagian dari upaya mengembangkan potensi non-akademik para santri.
Ketua FKDT Kota Baru, Saefudin, S.Ag, dalam sambutannya berharap para peserta mendapatkan kemudahan, kelancaran, kesehatan, dan kemenangan.
“Kami meminta doa dan restu agar para peserta dapat tampil maksimal dan meraih hasil terbaik,” ujarnya.
Peserta yang akan berlaga mewakili Kecamatan Kota Baru terdiri dari berbagai cabang lomba, antara lain:
1. Salwa Devita: Pidato Bahasa Arab putri, Madrasah Diniyah Al Muttaqin, Desa Pucung;
2. Muhammad Sahal Rojabi: MQK Putra, Madrasah Diniyah Al Muttaqin, Desa Pucung;
3. Mohammad Fairuz Rizkya: Tenis Meja Single Putra, Madrasah Diniyah Miftahussalam, Desa Sarimulya;
4. Rifdah Nur Azizah: Tenis Meja Single Putri, Madrasah Diniyah Hikmatul Muhajirin, Desa Wancimekar;
5. Helmi Yahya: Tenis Meja Double Putra, Madrasah Diniyah Al Huda, Desa Pangulah Utara;
6. Dimas Bagus Panji Gumilang: Catur Putra, Madrasah Diniyah Al Huda, Desa Pangulah Utara;
7. I Gede Nurahman Akbar F: Puisi Putra, Madrasah Diniyah Fermata Firdaus, Desa Pangulah Selatan.
Dalam kesempatan yang sama, Camat Kota Baru yang diwakili oleh Ibu Dona, menyatakan kebanggaan atas prestasi yang diraih dan berterima kasih kepada para ustadz dan ustadzah yang telah membimbing para santri.
“Kita harus bangga putra-putri kita bisa mengharumkan Kecamatan Kota Baru,” tegasnya.
Sebelum pelepasan, Kepala KUA Kecamatan Kota Baru, Bapak Cecep Zaeni Miftah, memimpin doa untuk kelancaran dan kesehatan peserta.
“Jangan lupa berdoa agar hasilnya bisa mengikuti jenjang berikutnya di tingkat nasional,” pungkasnya.
Dengan dukungan dan doa dari berbagai pihak, diharapkan para santri dari Kecamatan Kotabaru dapat menunjukkan performa terbaik mereka di ajang Porsadin Provinsi Jawa Barat.
Reporter: Nana Nuryana