![]() |
Drs. Acep Jamhuri M.Si. |
"Memang ada dampaknya, tapi masyarakat kini cerdas dalam membaca situasi politik Pilkada. Jadi, trust terhadap Acep tetap kuat," kata Asep pada Sabtu (25/5/2024).
Asep menegaskan bahwa Acep tidak akan mundur dari pencalonan, meminta dukungan dari relawan dan pendukung setianya. Meski sebagai ASN, Acep belum bisa memberikan pernyataan politik secara langsung, namun pada bulan Juni 2024, ia akan mengajukan pensiun dini dari jabatannya sebagai Sekda.
"Acep akan menandatangani pensiun dini di bulan Juni. Semua ada tahapannya karena beliau ingin maju sebagai calon bupati," jelas Asep.
Selain itu, Asep menyatakan bahwa posisi sekda akan terbuka bagi siapa saja yang berminat karena Acep akan mundur. Namun, ia menegaskan akan terus mengawal Acep dari segi hukum, pencalonan, dan komunikasi dengan partai politik.
Terlepas dari geledah kantor Sekda yang menimpanya, Acep tidak kehilangan simpati dari kalangan partai politik. Sebaliknya, Asep meyakini bahwa seperti Prabowo di Pilpres sebelumnya, Acep akan tetap menjadi yang terbaik di mata publik.
"Dengan kejadian ini, saya yakin kalangan partai akan semakin simpati kepada Acep. Seperti Prabowo di Pilpres kemarin, awalnya banyak yang kritik, tapi pada akhirnya publik sadar bahwa Prabowo adalah yang terbaik. Begitu pun dengan Acep Jamhuri," tegasnya.