![]() |
Kapolsek Rawamerta Polres Karawang, Iptu Ulan Sonjaya, SH, saat menghadiri acara Wisuda Purna Santri Pondok Pesantren Nihayatul Amal di Kompleks Ponpes Nihayatul Amal Rawamerta, Minggu (19/05/2024). |
Metroplus.id – Karawang | Kapolsek Rawamerta Polres Karawang, Iptu Ulan Sonjaya, SH, didampingi oleh Bhabinkamtibmas Desa Sukamerta, Bripka Halim, menghadiri acara Wisuda Purna Santri Pondok Pesantren Nihayatul Amal di Kompleks Ponpes Nihayatul Amal Rawamerta pada Minggu (19/05/2024) pukul 08.00 WIB.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Pimpinan Umum Ponpes Nihayatul Amal, KH Badrusalam Bushaeri, Camat Rawamerta Angga Satria Atmaja SIP, Danramil Rawamerta Letda Encep Sumarna, Bhabinkamtibmas Desa Sukamerta Bripka Halim, Babinsa Serka Fery, para pengasuh asrama Ponpes Nihayatul Amal, serta tokoh agama dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Kapolsek Rawamerta, Iptu Ulan Sonjaya, SH, menyampaikan pesan dari Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, S.I.K., M.Si., kepada para santri dan Ponpes.
“Selamat atas diselenggarakannya acara ini. Saya turut bahagia dan memberi apresiasi setinggi-tingginya. Semoga Pondok Pesantren Nihayatul Amal Rawamerta semakin jaya dan bermanfaat di dunia dan akhirat untuk masyarakat,” kata Kapolsek.
Kapolsek Rawamerta juga memberikan ucapan selamat kepada para santri yang diwisuda, berharap ilmu yang mereka peroleh bermanfaat baik di dunia maupun di akhirat.
“Kami harapkan prestasi yang diperoleh tidak berhenti hanya di pondok pesantren saja. Di manapun kalian berada, budaya prestasi harus menjadi tradisi dan selalu digelorakan. Jadilah yang terbaik di antara yang lainnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kapolsek Rawamerta menyoroti problematika dalam pendidikan nasional, yakni rendahnya religiusitas dan nasionalisme di kalangan anak-anak.
“Revolusi mental yang dicanangkan oleh Presiden bertujuan untuk menguatkan kembali pendidikan karakter. Madrasah memiliki fungsi penting dalam hal ini. Kita juga menghadapi tantangan rendahnya nilai nasionalisme, yang ditandai dengan munculnya radikalisme, terorisme, dan ormas yang melawan NKRI,” tutupnya.
Acara berlangsung dengan penuh khidmat dan diakhiri dengan doa bersama untuk kesuksesan para santri dan kemajuan Pondok Pesantren Nihayatul Amal.
(Mat)