Kantor Desa Hote Jaya, |
Metroplus.id – Kabupaten Buru Selatan | Warga Desa Hote Jaya
Kecamatan Waesama Kabupaten Buru Selatan (Bursel) meminta Bupati Safitri Malik
Solissa untuk segera mencopot Saleh Lesy dari Jabatanya sebagai PJS Kades Hote Jaya.
Hal tersebut dilator belakangi karena sudah berbulan-bulan tidak
adanya pelayanan di Kantor Desa Hote Jaya. Tentunys hal tersebut sangat merugikan
masyarakat.
Warga berinisial (LM) dan (LR) menilai PJS Kepala Desa Hote
Jaya, Saleh Lesy dan stafnya lalai terhadap kewajibannya sebagai pelayan
masyarakat.
“Karena telah merugikan kepentingan masyarakat secara
umum, terhadap pelayanan masyarakat sehari- hari. Sebab Kantor Desa Hote Jaya selama
berbulan-bulan tidak pernah buka untuk melayani kepentingan masyarakat”,
ucap LM, Kamis (2/5/2024).
LM juga menerangkan bahwa PJS Kades dan staf desa hanya
masuk kantor pada saat ada pencairan Dana Desa saja.
“Yang kita keluhkan Pemerintah Desa Hote Jaya tidak
pernah membuka Kantor Desa untuk
melayani kepentingan masyarakat sehari-hari. Hal itu sudah menjadi kebiasaan
PJS Kades dan stafnya, kalau sudah ada pencairan Dana Desa baru PJS Kepala Desa
dan stafnya masuk Kantor,” beber LM.
Bahkan, lanjut LM, pondasi Kantor Desa dan halaman Kantor
Desa dipenuhi rumput ilalang seperti gedung kosong tidak ada penghuninya.
Sedangkan balai desa yang berdekatan dengan kantor desa pun menjadi tempat kambing.
LR menjelaskan tidak ada transparansi terhadap proyek pembangunan
desa karena tidak ada pemasangan papan pemberitahuan anggaran Dana Desa yang
digunakan.
“Atas hal ini kami masyarkat Desa Hote Jaya meminta
Kepada Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Solisa agar segera mencopot PJS Kades
Hote Jaya, Saleh Lesy dari jabatannya karena telah merugikan masyarakat dan
lalai dalam menjalankan kewajibannya sebagai Pemerintah Desa Hote Jaya,” Tegas
LR.
(Malik).
0 Komentar