![]() |
Kaleng yang dikira berisikan obat kimia CN ternyata berisi rumput dan batu. |
Ketiga orang OTK mendatangi kediaman rumah korban di depan bengkel motor Jln. Trans Nasional Desa Debowae dengan membawa mobil dan kaleng obat
Mobil yang di kendari ke tiga OTK itu, masuk dan parkir di halaman depan rumah rumah milik korban
"Setelah mobil terparkir dua orang turun dari mobil dan ngobrol bersama di ruangan tamu sementara satu orang masih tetap berada di dalam mobil", Cerita KD, Kamis (28/3/2024).
Lanjut KD, kejadian itu terjdi sebelum bulan puasa, saya ditawari Obat Cyanida (CN) oleh kedua orang pelaku dengan harga Rp.10 juta per kaleng dan saya membayarnya.
Sehabis saya membayar obat itu, ketiga orang tersebut menurunkan kaleng obat dari mobil yang terbukus rapi dengan karung dan membawa kaleng obatnya ke dalam rumah.
"Pada waktu itu saya tidak mengecek kaleng obatnya dan belum membuka, baru setelah 3 hari dibuka ternyata isi di dalam kaleng tersebut batu bata dan rumput", bebernya
Memang saat terjadi transaksi tidak ada kecurigaan dari korban terhadap para pelaku, karena korban tidak pernah ditipu dengan hal seperti itu.
"Masyarakat mulai dari sekarang harus berhati-hati di wilayah tambang emas gunung botak karena banyak modus penipuan yang sedang terjadi. Jangan sampai masyarakat yang lain menjadi korban penipuan berikutnya", KD mengingatkan.
(Malik).