 |
| Acara peningkatan kapasitas anggota LP Ma'arif Kabupaten Karawang. |
Metroplus.id - Karawang | Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat melaksanakan program Peningkatan Kapasitas para pengurus LP Ma'arif tingkat Kecamatan se-Kabupaten Karawang.
Peningkatan kapasitas tersebut dikemas dengan menggelar pelatihan faham ke-Aswajaa-an yang bertempat di Pondok Pesantren Raudlatul Mubtadiin Cilempung Desa Pasirjaya Kecamatan Cilamaya Kulon, Sabtu (6/1/2024).
Acara dibuka oleh ketua PC NU Kabupaten Karawang H. Deden Permana S.Pd.I., yang didampingi oleh Rois Syuriah PC NU Kabupaten Karawang KH. Jubair Wasith.
Dalam sambutannya H. Deden Permana memerangkan bahwa NU memiliki 18 lembaga yang bertugas untuk mejalankan program-program yang sudah diwacanakan.
"Ibaratnya LP Ma'arif itu Kementerian Pendidikan, dan Kang Heru Saleh ini sebagai menterinya. Jadi segala bentuk urusan pendidikan itu menjadi tugas dari LP Ma'arif," ujar H. Deden.
H. Deden menerangkan sudah membentuk 18 lembaga dalam kurun waktu tiga minggu, walaupun semuanya belum dilantik.
"Saya dalam waktu tiga minggu membentuk 18 lembaga yang berada dibawah PC NU. Salah satunya LP Ma'arif. Dan saya mengapresiasi pengurusnya, walaupun belum dilantik tapi sudah sat set menjalankan program," terangnya.
Rencanya, lanjut H. Deden, pelantikan pengurus LP Ma'arif Kabupaten Karawang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Januari 2024.
Ketua LP Ma'arif Kabupaten Karawang Heru Saleh M.Pd., menerangkan bahwa program yang akan dijalankan dalam waktu dekat ini adalah pendataan lembaga pendidikan yang terafiliasi dengan LP Ma'arif dan pembentukan Sako Ma'arif (Satuan Komunitas).
"Tergetnya pada akhir Januari ini pendataan lembaga pendidikan yang terafiliasi dengan LP Ma'arif selesai. Selain itu Sako Ma'arif juga terbentuk," kata Heru.
Heru juga mengatakan bahwa program penguatan faham aswaja juga akan terus dilakukan. Salah satunya melalui bedah buku.
"Bulan Februari nanti kita akan bedah buku sebagai penguatan faham ke-aswajaan kepada seluruh anggota LP Ma'arif dan anggota NU lainnya," tukas Haru.
***
