 |
| Komplek Makam Adipati Singaperbangsa, di Desa Manggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang. |
Diketahui, proyek rehabilitasi makam bupati ini dikerjakan oleh CV LATAANNSA dengan total anggaran sebesar Rp1.665.778.000 (Satu miliar enam ratus enam puluh lima juta tujuh ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah).
Sulaiman, salah satu petugas kebersihan makam yang juga terdampak proyek, menyampaikan keluhannya kepada awak media pada Sabtu (11/10/2025). Ia mengaku kecewa karena pembongkaran warung dan tempat tinggal di sekitar area makam dilakukan tanpa surat pemberitahuan maupun ganti rugi.
“Ya, kang, saya dan warga lainnya yang punya warung sangat kecewa. Tidak ada pemberitahuan secara tertulis dan tidak ada kompensasi. Saya sadar menempati tanah negara, tapi apakah bapak bupati tidak punya hati nurani? Saat warung atau rumah dibongkar seharusnya ada biaya untuk pindah. Apalagi kami hanya diberi tahu secara lisan dan langsung disuruh bongkar,” ujar Sulaiman dengan nada kecewa.
Lebih lanjut, Sulaiman berharap agar Bupati Karawang dapat memperhatikan nasib warga yang telah lama menempati area tersebut.
“Kami sudah menempati tempat ini puluhan tahun. Kami hanya berharap ada perhatian dan sedikit kompensasi dari pemerintah,” harapnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemerintah Kabupaten Karawang maupun pelaksana proyek CV LATAANNSA belum memberikan keterangan resmi terkait tuntutan warga tersebut.
Proyek rehabilitasi makam bupati Karawang sendiri dikabarkan bertujuan untuk memperindah dan memperkuat nilai sejarah kawasan tersebut, namun keluhan warga terdampak kini menjadi perhatian publik dan diharapkan mendapat penyelesaian yang adil dan manusiawi. (*)
