![]() |
| Pengurus MIO Indonesia Provinsi Jawa Barat. |
Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan pengurus MIO tingkat kabupaten dan kota se-Jawa Barat, berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan.
Muswil yang dinyatakan memenuhi kuorum ini menghasilkan keputusan penting: Azhari, S.Sos kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pimpinan Wilayah (PW) MIO Indonesia Jawa Barat untuk masa bakti 2025–2029.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum MIO Indonesia, AYS Prayogie, bersama Dewan Pembina MIO Indonesia, Anto Suroto, SE, SH, MM.
Dalam arahannya, Prayogie menekankan pentingnya penguatan jejaring dan kolaborasi lintas media di bawah koordinasi pengurus baru MIO Jawa Barat.
“Kita hidup di era disrupsi digital, di mana kecepatan informasi sering kali mengalahkan ketepatan. Karena itu, pengurus MIO Jabar harus memperkuat jejaring antaranggota dan memastikan setiap produk jurnalistik tetap berpijak pada prinsip validitas dan integritas,” ujar Prayogie.
Ia juga mengingatkan para pemilik perusahaan media agar terus meningkatkan kapasitas redaksi dan etika jurnalistik.
“Media yang tumbuh tanpa integritas ibarat kapal tanpa kompas, mudah terombang-ambing oleh kepentingan sesaat,” tegasnya.
Sementara itu, Dewan Pembina MIO Indonesia, Anto Suroto, menegaskan bahwa organisasi media seperti MIO harus menjadi kekuatan moral dan sosial dalam menjaga keseimbangan informasi publik.
“MIO Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam membangun ekosistem media yang sehat, profesional, dan mandiri. Di era digital ini, kualitas konten adalah wajah integritas sebuah media,” kata Anto Suroto.
Ketua terpilih Azhari, S.Sos menyampaikan komitmennya untuk segera membentuk struktur kepengurusan baru dengan melibatkan figur-figur yang berkompeten di bidangnya.
“Kami akan menyusun kabinet kerja yang solid, adaptif, dan profesional. Langkah awal kami adalah melakukan pemutakhiran data media anggota agar arah kebijakan organisasi lebih terukur dan responsif terhadap kebutuhan di lapangan,” ujarnya.
Muswil ke-2 MIO Indonesia Jawa Barat menjadi momentum konsolidasi dan refleksi organisasi dalam memperkuat peran media online sebagai pilar demokrasi dan kontrol sosial.
Dengan terpilihnya kembali Azhari, diharapkan MIO Jawa Barat mampu menjadi motor penggerak ekosistem pers digital yang independen, berintegritas, dan berpihak pada kepentingan publik. (Humas MIO)
