![]() |
| Proyek pembangunan emplasemen di SDN Mekarjati III dan SDN Mekarjati IV, Kelurahan Mekarjati, Kecamatan Karawang Barat. |
Ketua Gerakan Taruna (Getar) Indonesia, Victor Edison, menyayangkan tidak dicantumkannya informasi teknis seperti panjang, lebar, dan ketebalan pekerjaan pada papan proyek tersebut.
“Papan proyek yang dibiayai oleh uang rakyat seharusnya mencantumkan volume pekerjaan secara jelas. Kalau tidak, publik akan bertanya-tanya,” tegas Victor kepada media, Sabtu (2/8/2025).
Victor menambahkan, papan proyek bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari keterbukaan informasi publik sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP).
“Masyarakat berhak tahu detail proyek pemerintah, apalagi jika dananya berasal dari APBD. Ini soal transparansi dan akuntabilitas,” tambahnya.
Selain itu, ia juga menyoroti pemasangan papan proyek yang hanya ditempel di tembok sekolah, bukan menggunakan tiang kayu atau bambu sebagaimana mestinya agar mudah dilihat oleh publik.
Diketahui, proyek tersebut dibiayai melalui APBD Karawang Tahun Anggaran 2025 senilai Rp189.500.000, dan merupakan program aspirasi dari salah satu anggota DPRD Kabupaten Karawang. Pekerjaan berada di bawah tanggung jawab Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang.
Victor mendesak pihak berwenang, terutama dinas terkait, agar tidak menutup mata atas kurangnya transparansi ini.
“Volume pekerjaan itu hak publik untuk mengetahuinya. Pihak terkait harus segera memperbaiki papan informasi proyek tersebut agar sesuai aturan,” pungkas Victor.
Pewarta: Erwin S
