Melalui Program Digitalisasi Pendidikan di Yayasan Saung Yatim dan Dhuafa, PLN Hadir untuk Rakyat Dukung Kemajuan Pendidikan

Pendidikan Digital di Yayasan Saung Yatim dan Dhuafa, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, Rabu (16/7/2025).
KARAWANGMETROPLUS.ID | PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (PLN UIT JBT) melalui PLN UPT Karawang resmi memulai Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk Pendidikan Digital di Yayasan Saung Yatim dan Dhuafa, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, Rabu (16/7/2025).


PLN menggandeng Sayad Islamic Boarding School dalam program digitalisasi pendidikan ini sebagai wujud komitmen PLN Hadir untuk Rakyat. Fokus program adalah membuka akses pendidikan modern dan inklusif berbasis teknologi untuk santri yatim dan dhuafa.


General Manager PLN UIT JBT, Abdul Salam Nganro, menjelaskan bahwa pemerataan akses pendidikan digital menjadi prioritas perusahaan.


“Kami percaya keterampilan digital adalah bekal penting di era saat ini. Dengan infrastruktur dan pelatihan yang memadai, santri dapat mengembangkan potensi mereka dan bersaing di dunia digital,” ujar Abdul Salam.


Dalam program ini, PLN menyerahkan bantuan berupa 10 unit komputer, instalasi internet, meja komputer, printer, projector, dan pelatihan desain grafis. Selain itu, tenaga pengajar juga mendapatkan pelatihan teknologi informasi untuk mendukung pembelajaran digital.


Program ini dirancang berlangsung sejak Juni hingga Oktober 2025 sebagai dukungan nyata PLN terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di bidang pendidikan berkualitas.


Ketua Ponpes Sayad Islamic Boarding School, Narto Majid, menyampaikan apresiasinya.


“Bantuan dari PLN ini membuka peluang besar bagi santri kami untuk mengenal dunia teknologi. Semoga para santri bisa lebih maju dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” ungkapnya.


Sementara itu, Manager PLN UPT Karawang, Harry Gumilang menegaskan komitmen PLN dalam mendukung pemerataan pendidikan di wilayah operasionalnya.


“Kami berharap program pendidikan digital ini memberi manfaat nyata. Para santri harus mampu memanfaatkan fasilitas ini sebagai bekal keterampilan masa depan,” pungkasnya. (*)

BACA JUGA
METROPLUS.ID

Subscribe YouTube Kami Juga Ya