![]() |
Rapat persiapan menyambut Hari Aksara Internasional (HAI) 2025. |
Kegiatan ini sekaligus menjadi rangkaian peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) 2025, serta bagian dari strategi nasional dalam memperkuat pendidikan karakter dan nilai-nilai kebangsaan di tengah tantangan era digital.
Dengan mengusung konsep Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, perkemahan Gema Tunas Pramuka dirancang untuk membentuk peserta menjadi pribadi yang sehat, jujur, disiplin, peduli, dan tangguh. Peserta akan dibiasakan menjalani kehidupan bermakna yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Kegiatan ini juga mencetak sejarah baru dalam pergerakan pendidikan nonformal di Jawa Barat, melalui kolaborasi besar antara berbagai elemen pendidikan, seperti Forum Komunikasi PKBM (FK-PKBM), Forum SKB, Forum LKP, Ikatan Penilik Indonesia (IPI), dan Ikatan Pamong Belajar Indonesia (IPABI).
“Ini adalah wujud nyata dari penggiat pendidikan nonformal yang bersinergi untuk memastikan tidak ada lagi masyarakat Jawa Barat yang tidak terlayani pendidikannya,” ungkap perwakilan panitia pelaksana.
Sebanyak 2.000 peserta dari seluruh PKBM dan SKB di Jawa Barat disiapkan untuk mengikuti kegiatan ini, sebagai bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan layanan pendidikan sepanjang hayat. Kegiatan juga akan menjadi wadah untuk menanamkan semangat literasi, ketangguhan karakter, dan kepedulian lingkungan.
Dengan skala dan kolaborasi lintas sektor yang masif, Gema Tunas Pramuka PKBM & SKB diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan regional, tetapi juga menjadi aksi nyata pendidikan nonformal Jawa Barat untuk dunia.(*)