PAC JQH NU Cilamaya Kulon Pecahkan Rekor Safari Qur’an di 10 Tempat Berbeda dalam Satu Waktu

Safari Qur’an Simakan 30 Juz Bil Ghoib yang digelar oleh Pengurus Anak Cabang Jamiyyatul Qurro wal Hufadz Nahdlatul Ulama (PAC JQH NU) Cilamaya Kulon, Minggu (8/6/2025).

KARAWANG – METROPLUS.ID | Pengurus Anak Cabang Jamiyyatul Qurro wal Hufadz Nahdlatul Ulama (PAC JQH NU) Cilamaya Kulon mencatatkan pencapaian luar biasa dengan menggelar Safari Qur’an Simakan 30 Juz Bil Ghoib secara serentak di 10 tempat ibadah berbeda dalam satu hari, Minggu (8/6/2025).


Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.00 WIB hingga selepas salat ashar ini dilaksanakan di Desa Sumurgede, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang. Sebanyak 30 penghafal Al-Qur’an (huffadz dan huffadzoh) dilibatkan dalam acara yang menyebar ke 10 titik masjid dan mushola.


Adapun lokasi pelaksanaan Safari Qur’an meliputi:

Masjid Jami Baiturrohman

Masjid Jami Nurul Hikmah

Masjid Jami Attaqwa

Masjid Jami Darussalam

Mushola Nurul Ikhlas

Mushola Uswatun Hasanah

Mushola Nurul Falah

Mushola Attaqwa

Mushola Minhajul Amanah

Mushola Pusaka Attakwa (pusat kegiatan)


Ketua PAC JQH NU Cilamaya Kulon menyampaikan bahwa Safari Qur’an merupakan bagian dari program kerja yang rutin digelar sebagai bentuk syiar Qur’an kepada masyarakat. 


“Ini sudah menjadi komitmen kami untuk mendakwahkan Al-Qur’an secara langsung di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.


Yang membedakan Safari Qur’an kali ini dengan sebelumnya adalah adanya acara penutupan yang unik dan meriah berupa festival makan sate maranggi. Sekitar 1.000 tusuk sate disiapkan secara khusus oleh pimpinan Mushola Pusaka Attakwa, H. Asep Asepudin SQ, sebagai bentuk penghormatan kepada para penghafal Al-Qur’an.


“Kami ingin memuliakan para hafidz dengan menyajikan santapan spesial. Kami bahkan membooking pedagang sate maranggi untuk membuatkan sate maranggi khusus untuk acara ini,” ujar H. Asep.


PAC JQH NU Cilamaya Kulon juga membuka kesempatan bagi masyarakat umum yang ingin menggelar kegiatan simakan atau khotmil Qur’an di rumah atau tempat ibadah mereka. KH. 


Ahmad Muhsin Al-Hafidz mengungkapkan apresiasi kepada masyarakat Desa Sumurgede atas dukungkan dalam menyukseskan acara tersebut.


“Kami bersyukur melihat antusiasme luar biasa dari masyarakat Desa Sumurgede. Ini menunjukkan bahwa kecintaan terhadap Al-Qur’an sangat tinggi. Kami terbuka untuk siapa pun yang ingin menggelar kegiatan serupa di tempatnya,” pungkas KH. Muhsin.


Kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari syiar agama, tetapi juga mempererat tali ukhuwah dan semangat gotong royong di tengah masyarakat melalui kecintaan bersama terhadap Al-Qur’an. (*)


BACA JUGA
METROPLUS.ID

Subscribe YouTube Kami Juga Ya