![]() |
Terminal Bus Klari Kabupaten Karawang. |
METROPLUS.ID - KARAWANG | Pasca libur Lebaran, Jamal (30), seorang pemudik asal Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, mengungkapkan pengalaman pahitnya setelah menjadi korban penipuan oknum calo di Terminal Kelari. Ia dirugikan oleh calo yang menjual tiket bus palsu untuk perjalanan menuju Palembang pada Selasa (8/4/2025).
Kejadian tersebut membuat Jamal terpaksa turun dari bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, dan kembali ke rumah dengan rasa kecewa.
Jamal, yang awalnya berencana kembali bekerja di Palembang setelah libur panjang, membeli tiket dari seorang calo di Terminal Kelari. Namun, setibanya di bus, kondektur menolak tiket yang ia bawa, dengan alasan tiket tersebut bukan milik perusahaan bus yang bersangkutan.
"Bos saya tertipu, oleh calo terminal Kelari, yang bekerjasama dengan bus NPM. Saya diturunkan di Kampung Rambutan, dengan alasan tidak ada nomor kursi," kata Jamal dalam pesan singkat.
Kecewa dan bingung, Jamal pun terpaksa duduk di depan pintu toilet bus dan akhirnya diturunkan di terminal yang tak sesuai dengan tujuannya. Tanpa biaya tambahan untuk kembali ke Karawang, Jamal terpaksa membeli tiket baru secara online untuk bisa melanjutkan perjalanan ke Palembang.
"Saya harap Kapolres Karawang yang baru, AKBP Fiki Novian Ardiansyah, bisa segera menindak tegas calo-calo yang merugikan masyarakat seperti saya," ujar Jamal, dengan harapan agar aparat penegak hukum dapat memberantas praktik ilegal yang meresahkan para penumpang.
Jamal pun berencana mencari oknum calo yang menipunya untuk meminta pertanggungjawaban. Jika gagal menemui calo tersebut, ia berharap pihak kepolisian dapat segera bertindak dan mengatasi masalah ini secara menyeluruh.
Dalam situasi ini, Jamal berharap agar pihak berwenang bisa segera menangkap dan memberikan efek jera kepada para calo yang sudah meresahkan masyarakat, demi kenyamanan dan keamanan penumpang di masa mendatang. (*)