Bupati Karawang Lantik Pengurus Karang Taruna 2024-2029, Dorong Aksi Nyata untuk Masyarakat

Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, saat melantik jajaran pengurus Karang Taruna Kabupaten Karawang untuk periode 2024-2029, di Aula Husni Hamid,  Jumat (7/3/2025).

METROPLUS.ID - KARAWANG | Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, secara resmi melantik jajaran pengurus Karang Taruna Kabupaten Karawang untuk periode 2024-2029. Acara yang berlangsung pada Jumat (7/3/2025) di Aula Husni Hamid, Komplek Pemda Karawang, ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah serta para pengurus Karang Taruna dari tingkat kecamatan dan desa.


Turut hadir dalam pelantikan tersebut Wakil Bupati Karawang, H. Maslani, Ketua DPRD Karawang, H. Endang Sodikin, Sekretaris Daerah Karawang, serta Ketua dan Sekretaris Karang Taruna Provinsi Jawa Barat, H. Ahmad Taufik, S.Pd.I., M.M. dan Heri Susanto, S.E., M.M.


Ketua Karang Taruna Kabupaten Karawang yang baru, Dhani Sudirman, memperkenalkan visi besar organisasi yang ia pimpin dengan konsep “Karawang MAJU.” Akronim ini mewakili empat pilar utama:

  • Modern, memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kinerja organisasi.
  • Adaptif, mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
  • Jaringan, membangun kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung program kerja.
  • Unggul, mencetak generasi muda yang kompetitif dan berdaya saing.


Dalam sambutannya, Dhani menekankan bahwa Karang Taruna harus menjadi mitra strategis pemerintah. “Kami siap bersinergi. Karang Taruna tingkat kabupaten mendukung bupati, tingkat kecamatan mendukung camat, dan tingkat desa mendukung kepala desa atau lurah,” ujarnya.


Menyambut semangat “Karawang MAJU,” Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh menegaskan bahwa visi tersebut harus lebih dari sekadar slogan. Ia menekankan pentingnya peran aktif Karang Taruna dalam menyelesaikan berbagai permasalahan sosial, terutama dalam mengurangi angka pengangguran di Karawang.


“Jangan hanya bicara soal kontribusi tanpa aksi nyata. Karang Taruna harus hadir, mencari solusi, dan bergerak bersama masyarakat,” tegasnya.


Bupati juga mengingatkan agar organisasi ini menghindari praktik yang merugikan, seperti premanisme atau mencari keuntungan dengan cara yang tidak benar. Sebaliknya, ia mendorong Karang Taruna untuk berinisiatif mendatangi perusahaan, mengidentifikasi permasalahan sosial, serta menawarkan solusi yang konstruktif.


Ketua Karang Taruna Provinsi Jawa Barat, Ahmad Taufik, dalam kesempatan tersebut mengingatkan kembali sejarah panjang organisasi ini. Berdiri sejak 26 September 1960 di Kampung Melayu Besar, Jakarta Timur, Karang Taruna lahir sebagai jawaban atas tantangan sosial yang dihadapi generasi muda, seperti pengangguran, anak putus sekolah, dan pergaulan bebas.


“Sejarah ini mengajarkan bahwa Karang Taruna harus selalu berada di garis depan dalam mengatasi persoalan sosial. Sinergi dengan pemerintah dan masyarakat adalah kunci untuk membawa perubahan,” pungkasnya.


Dengan pelantikan ini, diharapkan Karang Taruna Karawang benar-benar menjalankan perannya sebagai agen perubahan yang aktif dan solutif bagi masyarakat. Kini, saatnya mereka bergerak dan membuktikan bahwa pemuda adalah ujung tombak kemajuan daerah. (*)

METROPLUS.ID

Subscribe YouTube Kami Juga Ya