![]() |
Pelajar SMP Islam Al Firdaus Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang. |
METROPLUS.ID - KARAWANG | Persatuan Bank Sampah Sekolah Indonesia (PEBSSI) diinisiasi oleh Yayasan Assolahiyah Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang sebagai langkah strategis untuk menjaga kelestarian lingkungan. PEBSSI berfokus pada pengelolaan sampah dari rumah yang melibatkan satuan pendidikan formal dan nonformal.
Hal tersebut diungkapkan oleh pendiri PEBSSI, Heru Saleh, M.Pd., yang menjelaskan bahwa sampah dapat menjadi berkah jika dikelola dengan baik, terutama dalam dunia pendidikan.
“Mayoritas masyarakat cenderung melihat sampah sebagai masalah. Melalui PEBSSI, kami ingin memberikan pemahaman bahwa sampah justru bisa menjadi berkah, baik bagi edukasi maupun lingkungan,” ujar Heru, Rabu (15/1/2025).
Heru menambahkan bahwa program ini bertujuan membentuk karakter peduli lingkungan sejak dini, dengan melibatkan masyarakat melalui lembaga pendidikan.
Ketua PEBSSI, Siti Marini, S.Pd., yang juga penyusun modul pembelajaran pengelolaan sampah untuk PAUD, menegaskan bahwa kesadaran lingkungan dapat diajarkan melalui berbagai cara.
“Kami mendorong program seperti sedekah sampah, menabung sampah, pengurangan plastik, hingga pemanfaatan sampah organik dan anorganik. Saat ini, sudah ada 50 satuan pendidikan formal dan nonformal yang tergabung dalam PEBSSI di berbagai wilayah,” jelasnya.
Lebih dari sekadar mengajarkan cinta lingkungan, PEBSSI telah berkembang menjadi gerakan yang mampu mengubah perilaku masyarakat.
Sekolah-sekolah di bawah naungan PEBSSI kini menjadi agent of change (agen perubahan), dengan menginspirasi orang tua murid dan masyarakat sekitar untuk ikut merawat dan melestarikan lingkungan.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Abdul Mufti, turut mengapresiasi langkah ini. Dalam penandatanganan kerja sama antara Kementerian Pendidikan dan Kementerian Lingkungan Hidup, Abdul Mufti menyatakan bahwa pendidikan tidak hanya sebatas akademis tetapi juga menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan.
“Kami berharap insan pendidikan dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Kebersihan harus dimulai dari diri kita sendiri,” tegasnya.
Dengan semangat ini, PEBSSI menjadi pionir dalam membangun kesadaran lingkungan, sekaligus membentuk generasi muda yang peduli terhadap kelestarian alam. (*)