 |
| Rumah Sakit Umum Daerah Rengasdenglok. |
METROPLUS.ID - KARAWANG | Ketua Komisi IV DPRD Karawang, Asep Junaedi, menegaskan bahwa proses rekrutmen pegawai di RSUD Rengasdengklok harus dilakukan secara transparan dan profesional. Ia mendesak Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang untuk memastikan tidak ada praktik percaloan yang merugikan masyarakat.
"Rekrutmen ini harus benar-benar bersih dan transparan. Jangan sampai ada permainan calo yang justru merugikan masyarakat. Semua harus berjalan sesuai prosedur," ujar Asep usai pertemuan dengan Dinkes Karawang beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Dinkes Karawang menyatakan bahwa rekrutmen pegawai mendatang akan melibatkan pihak ketiga, yaitu Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA). Langkah ini diambil untuk memastikan proses seleksi lebih objektif dan profesional.
"Kami mendukung keterlibatan pihak ketiga agar seleksi benar-benar berdasarkan kompetensi. Yang diterima bekerja di RSUD Rengasdengklok harus mereka yang memenuhi syarat baik secara administrasi maupun akademis," tambah Asep.
Selain itu, Asep juga menekankan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat terkait mekanisme dan persyaratan rekrutmen. Ia mengingatkan agar warga tidak tergoda oleh iming-iming oknum yang menjanjikan kelulusan dengan cara instan.
"Sosialisasi ini penting agar masyarakat paham mekanismenya dan tidak terjebak dalam praktik percaloan. Jangan mudah percaya pada pihak yang mengklaim bisa meloloskan seseorang dengan cara yang tidak resmi," tegasnya.
Dengan langkah ini, DPRD Karawang berharap rekrutmen pegawai RSUD Rengasdengklok dapat berjalan bersih, profesional, dan memberikan kesempatan bagi tenaga kesehatan yang benar-benar berkualitas, khususnya warga Karawang. (*)
