 |
| Kepala Desa Mulangsari, Hj Imas Masitoh, saat turun langsung membantu proses pembangunan rumah Ma Item, Selasa (12/1/2024). |
METROPLUS.ID - KARAWANG | Pemerintah Desa Mulangsari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, bersama seluruh aparaturnya bergotong royong membangun rumah layak huni untuk Ma Item (65), seorang janda tunanetra yang rumahnya roboh akibat lapuk dimakan usia.
Ma Item, yang berprofesi sebagai tukang pijat keliling, tinggal di Kampung Jatinunggal, Dusun 3, RT 08/06. Rumahnya roboh beberapa waktu lalu, namun beruntung saat kejadian ia dan anaknya, yang juga penyandang disabilitas, sedang berada di luar rumah untuk bekerja.
Kepala Desa Mulangsari, Hj Imas Masitoh, menyampaikan bahwa gotong royong ini berangkat dari rasa keprihatinan terhadap kondisi warganya.
“Kami patungan bersama aparatur desa dan warga untuk membantu meringankan beban Ma Item. Ada yang menyumbang uang, kayu, bambu, hingga tenaga. Alhamdulillah, semua terkumpul dan dapat segera direalisasikan,” ujar Hj. Imas saat peletakan batu pertama pembangunan rumah Ma Item.
Hj. Imas juga berharap aksi ini menjadi inspirasi bagi pihak lain, termasuk donatur dan pemerintah daerah, untuk memberikan perhatian lebih kepada keluarga Ma Item.
Hj menyoroti bahwa selama ini Ma Item menerima bantuan berupa program BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) berupa beras dan Peserta Keluarga Harapan (PKH) Lansia.
“Kami mengetuk hati para donatur dan Pemerintah Kabupaten Karawang untuk ikut membantu keluarga Ma Item, agar kehidupannya lebih layak ke depan,” tambah Hj. Imas.
Aksi gotong royong ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari aparatur desa hingga warga setempat. Ada yang menyumbang bahan bangunan, seperti kayu dan bambu, serta tenaga untuk proses pembangunan rumah. Kebersamaan ini menjadi wujud nyata kepedulian masyarakat Desa Mulangsari terhadap sesama.
Melalui bantuan ini, Ma Item diharapkan dapat memiliki tempat tinggal yang aman dan layak huni. Kepedulian dan sinergi yang ditunjukkan Pemdes Mulangsari menjadi contoh baik dalam membangun solidaritas di tengah masyarakat. (*)
