 |
| Asosiasi Peternak Karawang (APK) saat melakukan silaturahmi ke Kantor Kabag Kesra Setda Karawang, Jumat (3/1/2025). |
METROPLUS.ID – KARAWANG | Asosiasi Peternak Karawang (APK) mengambil langkah strategis untuk mendukung peternak lokal dengan melakukan silaturahmi ke Kantor Kabag Kesra Setda Karawang, Jumat (3/1/2025).
Dalam pertemuan yang berlangsung akrab, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra), H. Irlan, beserta stafnya menyambut baik kunjungan tersebut.
Pertemuan ini membahas potensi kerja sama strategis, khususnya terkait pengadaan hewan kurban rutin setiap Idul Adha. Kabag Kesra menyatakan komitmennya untuk memprioritaskan hewan kurban yang sehat dan bersertifikat dari peternak lokal Karawang.
Ketua APK, Tomi Rimansyah, mengatakan bahwa Kabag Kesra menyambut baik inisiatif APK dan siap bersinergi untuk memastikan kebutuhan hewan kurban terpenuhi dengan kualitas terbaik.
Dalam diskusi tersebut, disepakati bahwa program pengadaan hewan kurban akan diusulkan melalui APK, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan peternak lokal. Langkah ini diharapkan tidak hanya menjamin pasokan hewan kurban berkualitas, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian peternak di Karawang.
Ketua APK, Tomi Rimansyah, menjelaskan bahwa sinergi ini dapat diperluas hingga tingkat kecamatan dan desa untuk mendukung berbagai program pemerintah.
"Kami siap mendukung program pemerintah, termasuk di tingkat kecamatan dan desa, demi mendorong peternakan lokal yang lebih maju," ungkap Tomi.
Kabag Kesra juga berencana menyampaikan hasil diskusi ini kepada Sekretaris Daerah dan Bupati Karawang, untuk memperkuat dukungan bagi APK. Dengan kolaborasi ini, Karawang diharapkan menjadi pionir dalam pemberdayaan peternak lokal di Jawa Barat.
Kunjungan APK ini bukan hanya menjalin silaturahmi, tetapi juga membuka peluang besar bagi peternak lokal untuk berkembang melalui program-program pemerintah yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Jika sinergi ini berjalan optimal, Karawang dapat menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara pemerintah dan asosiasi lokal mampu menciptakan ekosistem yang mendukung pembangunan ekonomi berbasis komunitas.
Dengan mengedepankan peternak lokal, program ini diyakini akan memberikan manfaat jangka panjang, baik bagi masyarakat maupun pemerintah daerah. (*)
