![]() |
Seminar pendidikan yang digelar DPW FK-PKBM Jawa Barat, di Gedung Dewantara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Sabtu (20/7/2025). |
Ketua FK-PKBM Jawa Barat, Heru Saleh, M.Pd, menjelaskan bahwa pendidikan non formal melalui PKBM hadir untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak tidak sekolah dan masyarakat putus sekolah. Dengan pendekatan yang humanis, PKBM diharapkan mampu memanusiakan manusia secara utuh, baik fisik, mental, maupun spiritual.
“Keberadaan PKBM harus benar-benar menjadi solusi utama dalam memastikan tidak ada lagi masyarakat Jawa Barat yang tidak terlayani pendidikannya,” ujar Heru.
Seminar ini juga selaras dengan program unggulan Dinas Pendidikan Jawa Barat, yakni Pendidikan Panca Waluya. Konsep berbasis nilai budaya Sunda ini bertujuan membentuk karakter siswa melalui lima nilai utama: Cageur (sehat), Bageur (baik), Bener (benar), Pinter (pintar), dan Singer (tanggap/cekatan), demi keseimbangan aspek fisik, moral, intelektual, dan sosial dalam pendidikan.
Heru juga menyampaikan apresiasi kepada Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Erwan Setiawan, S.E., yang tidak hanya memfasilitasi seminar ini, tetapi juga menjadi Pembina FK-PKBM Jawa Barat.
“Kami berharap dengan kehadiran beliau, layanan pendidikan PKBM di Jawa Barat semakin maksimal. FK-PKBM Jawa Barat siap menjadi bagian dari Indonesia Emas 2045,” tegas Heru.
Dengan PKBM Jawa Barat yang semakin berkembang, layanan pendidikan non formal di provinsi ini diharapkan menjadi model nasional dalam menjangkau masyarakat putus sekolah. (*)