![]() |
Ketua FK-PKBM Jawa Barat, Heru Saleh, M.Pd. |
Ketua FK-PKBM Jawa Barat, Heru Saleh, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan pentingnya PKBM dalam menjawab tantangan pendidikan berbasis digital dan pembelajaran online di era industri 4.0. Ia berharap PKBM mampu beradaptasi dan tetap menjadi solusi pendidikan bagi masyarakat yang tidak terjangkau pendidikan formal.
Dua pembicara utama dihadirkan dalam seminar ini. Pertama, Dr. Cecep Mulyana, M.Pd. dari Direktorat Pendidikan Non Formal Informal (PNFI) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, yang menekankan bahwa kurikulum pendidikan non formal kini harus berbasis teknologi, mengikuti perkembangan zaman agar tetap relevan dan aplikatif bagi masyarakat.
Kedua, Dina, M.Pd. dari Balai Besar Guru Tenaga Kependidikan (BBGTK) Jawa Barat, yang memaparkan fenomena Schooling Without Learning sebagai tantangan besar dunia pendidikan saat ini. Menurutnya, banyak peserta didik yang hadir secara fisik di kelas, tetapi tidak terlibat aktif secara kognitif dan emosional dalam proses pembelajaran.
“Ini tantangan serius. Belajar tidak hanya soal hadir di ruang kelas, tapi bagaimana mereka mendapatkan pemahaman dan keterampilan yang relevan,” jelas Dina.
Melalui seminar ini, FK-PKBM Jawa Barat berharap tercipta kolaborasi gagasan antara pemerintah dan praktisi pendidikan non formal untuk menghadirkan layanan pendidikan yang lebih berkualitas dan adaptif di era digital. (*)