![]() |
Penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK-PKBM) Jawa Barat dengan sejumlah perguruan tinggi, Sabtu (20/7/2025). |
Penandatanganan MoU ini dilakukan seusai pelantikan pengurus FK-PKBM Jawa Barat di Gedung Dewantara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Sabtu (20/7/2025).
Ketua FK-PKBM Jawa Barat, Heru Saleh, M.Pd, mengungkapkan bahwa kerjasama ini melibatkan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), Universitas Islam Nusantara (Uninus), Universitas Teknologi Bandung (UTB), IKIP Siliwangi, serta Universitas Terbuka Bandung.
“MoU ini adalah langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara praktisi pendidikan di PKBM dan kalangan akademisi dalam menangani anak tidak sekolah di Jawa Barat,” ujar Heru.
Berdasarkan data FK-PKBM Jawa Barat, terdapat 2.313 PKBM dengan jumlah peserta didik mencapai 415.554 orang dan 10.207 tutor aktif. Jumlah tersebut menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi dengan layanan pendidikan nonformal terbesar di Indonesia.
“Melalui kerjasama ini, kami optimis bisa menjangkau lebih banyak anak putus sekolah. Kami berharap dukungan penuh dari pemerintah provinsi agar keberadaan PKBM semakin diakui sebagai solusi utama dalam pemerataan akses pendidikan,” tambah Heru.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Erwan, yang memfasilitasi terselenggaranya acara. Hadir pula pimpinan universitas, BBPMP Jawa Barat, BBGTK Jawa Barat, Ketua LP Ma’arif NU Jawa Barat, dan perwakilan FK-PKBM dari Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Yogyakarta.
Dengan sinergi antara perguruan tinggi dan PKBM, FK-PKBM Jawa Barat optimis mampu menekan angka anak tidak sekolah di Jawa Barat secara signifikan. (*)