![]() |
Para relawan Lembaga Pembelajaran Qira’atil Qur’an (LPQQ) Kota Depok. |
Informasi ini disampaikan melalui akun resmi Instagram @lpqq.depok. Dalam unggahan tersebut, LPQQ menyebutkan bahwa kajian ini merupakan bagian dari penguatan peran KBMA (Kelompok Belajar Membaca Al-Qur’an), yang merupakan ujung tombak Gerakan Nasional Pengentasan Buta Aksara Al-Qur’an.
Gerakan nasional ini diinisiasi oleh LPQQ Indonesia melalui Deklarasi Masjid Istiqlal dan digagas pertama kali oleh Yayasan Syech Quro Karawang. Gerakan ini kini telah meluas ke berbagai wilayah Indonesia sebagai bentuk nyata kecintaan terhadap Al-Qur’an.
Salah satu tokoh sentral dalam gerakan ini adalah Al Mukarram Ustadz DR. Yudi Kristanto, M.Pd, yang menjabat sebagai Dewan Penasehat DPP LPQQ Indonesia. Dikenal sebagai cendekiawan dan aktivis dakwah, DR. Yudi juga merupakan peneliti serta penggiat pendidikan Al-Qur’an yang aktif mengampu kajian dan pelatihan metode Klasikal Ishlah.
Dalam agenda Kopdar II LPQQ Kota Depok yang digelar sebelumnya, DR. Yudi hadir dan memberikan motivasi kepada para ustadz dan ustadzah. Ia mengajak seluruh elemen pendidikan Islam untuk mengambil peran aktif dalam pengentasan buta aksara Al-Qur’an di Indonesia.
Jika disepakati bersama oleh para peserta dan pengurus, Kajian Rutin Online ini akan dijadwalkan kembali secara berkala. Kajian akan menghadirkan DR. Yudi Kristanto sebagai narasumber utama, serta dipandu oleh moderator spesialis bidang pendidikan Al-Qur’an, Ustadzah Lily Alfiyah, M.Pd, yang saat ini tengah menempuh studi doktoral.
Program ini diharapkan menjadi wadah penguatan ilmu dan motivasi bagi para pengajar Al-Qur’an di seluruh Indonesia, sekaligus memperluas jangkauan dakwah melalui media digital. (*)