Aklamasi Kedua untuk Kak Aat, Semangat Baru Pramuka Banyusari Menuju Prestasi

Kak Atmanagara, S.Pd., M.S., bersams peserta Musyawarah Ranting (Musran) Gerakan Pramuka Kwarran Banyusari, Sabtu 17 Mei 2025.


METROPLUS.ID - KARAWANG | Sabtu pagi yang cerah, 17 Mei 2025, suasana Gedung SMKN 1 Banyusari terasa berbeda. Di sanalah denyut semangat muda dan pengabdian berkumpul dalam satu momen penting, Musyawarah Ranting (Musran) Gerakan Pramuka Kwarran Banyusari. Agenda ini bukan sekadar forum administratif, melainkan ruang menyatukan visi untuk masa depan gerakan Pramuka di Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang.


Musran kali ini menjadi momentum istimewa bagi Kak Atmanagara, S.Pd., M.S., atau yang akrab disapa Kak Aat. Setelah menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas masa baktinya sebelumnya, para peserta musyawarah sepakat memberi kepercayaan kembali secara aklamasi kepadanya untuk memimpin Kwarran Banyusari tiga tahun ke depan (2025–2028).


“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas amanah yang kembali diberikan. Ini bukan tugas ringan, tapi saya yakin kita bisa menjalankannya bersama,” ucap Kak Aat dengan penuh rasa syukur.


Dalam sambutannya sebagai ketua terpilih, Kak Aat menekankan pentingnya sinergi. Baginya, keberhasilan Kwarran bukanlah hasil kerja individu, tetapi buah dari kolaborasi seluruh elemen, terutama para Kamabigus (Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan) yang ada di bawah naungan Kwarran Banyusari.


“Tanpa dukungan Kamabigus dan seluruh pegiat Pramuka, program tidak akan berjalan optimal. Saya berharap kita bisa kompak dan tulus berbakti,” tambahnya.


Pengukuhan kembali Kak Aat disambut positif oleh peserta Musran. Di mata banyak orang, ia adalah sosok pemimpin yang konsisten, visioner, dan dekat dengan akar gerakan. Selama masa kepemimpinannya, Kwarran Banyusari dikenal aktif mencetak prestasi, baik dalam kegiatan kepramukaan di tingkat kabupaten hingga nasional.


Dengan masa bakti baru yang dimulai, Kak Aat punya harapan besar, menjadikan Pramuka Banyusari lebih berprestasi, lebih membumi, dan tetap menjadi ruang pembentukan karakter bagi generasi muda.


“Ini soal pengabdian. Mari kita rawat semangat kebersamaan ini. Semoga Pramuka Banyusari terus tumbuh menjadi tempat yang mencetak generasi berkarakter, mandiri, dan peduli pada sesama,” pungkasnya, menutup sambutan dengan optimisme yang menular.


Musran kali ini tak hanya menghasilkan keputusan struktural, tetapi juga mempertegas satu hal bahwa Pramuka Banyusari tak sekadar bergerak, tapi melesat dengan visi dan semangat kebersamaan. (*)

BACA JUGA
METROPLUS.ID

Subscribe YouTube Kami Juga Ya